Tekan HIV/AIDS di Lhokseumawe Anak SMA Jadi Sasaran

LHOKSEUMAWE - Ratusan pelajar SMA Modal Bangsa Arun mengikuti sosialisasi dan diskusi interaktif tentang bagaimana mencegah Penularan HIV/AiDS di sekolah setempat hari ini, Selasa (5/3/24).
Kegiatan ini merupakan program promosi kesehatan kepada remaja yang dilaksanakan Pemko Lhokseumawe Lhokseumawe berkerjasama dengan Rumah Sakit Arun.
"Petugas memberikan edukasi mulai dari penyebab, cara penularan dan upaya pencegahaan HIV/ Aids" ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemko Lhokseumawe , Darius
Materi tersebut disampaikan Spesialis Penyakit Dalam yang juga ketua kelompok kerja (pokja) penyakit HIV/AIDS, dr. Mawaddah Fitria, SpPD, FINASIM
Menurut Darius kegiatan ini bagian dari upaya Pemko Lhokseumawe menekan angka penularan HIV/ AIDS yang semakin terus meningkat setiap tahunnya.
"Menurut data Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, saat ini jumlah kasus HIV/Aids mencapai 76 kasus padahal sebelumnya pada tahun 2022 hanya ditemukan empat kasus ,sedangkan pada tahun 2023 angka tersebut melonjak mencapai 20 kasus" jelas Darius.
Target Pemko Lhokseumawe mata rantai penularan virus HIV/AIDS di wilayah ini dapat diputus pada tahun 2030.
"maka kita butuhkan berbagai macam upaya dan gerakan mulai dari sekarang. Dimana salah satunya kegiatan sosialisasi dan edukasi seperti hari ini, karena mereka juga bagian dari kelompok rentan yang bisa tertular,“ ujar Darius.
Darius melanjutkan, kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe agar sosialiasi dan edukasi dapat berlangsung secara merata dan massif, demi menekan angka kasus. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. [*]