Duta Wisata Aceh Utara 2022 di Nobatkan !
“Kontes Agam-Inong bukan hanya sekedar ajang tebar gaya, ada amanah besar bagi para finalis untuk mengembangkan wisata Islami di bumi Malikussaleh”
ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara diwakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Dayan Albar, S.Sos., M.A.P, menobatkan Syahrul Ramadhan dan Cut Linda Salsabila sebagai Duta Wisata Aceh Utara tahun 2022 di Lido Graha Hotel Lhokseumawe, malam ini (Sabtu (21/5).
Keduanya dinobatkan sebagai Duta Aceh Utara untuk mempromosikan wisata di kawasan ini setelah lolos menjadi finalis dalam kontes Agam- Inong Aceh yang seleksinya di gelar sejak 18 Maret lalu. Syahrul dan Cut Linda berhasil menyisihkan 20 pasangan peserta lain dalam ajang tersebut selanjutnya mereka akan kembali bersaing di Propinsi agar menuju pentas nasional.
Agam-Inong yang dinobatkan malam ini diharapkan mampu mempromosikansegala potensi wisata dan budaya Aceh dari berbagai aspek hingga ketingkat nasional, kami juga berharap semua pihak termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa memberi dukungan untuk kemajuan pariwisata di Aceh Utara, kepada masyarakat yang telah mengizinkan putra puterinya untuk berpartisipasi dalam ajang ini kami mengucapkan terima kasih” ujar Dayan Albar dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara Saifuddin, S.STP., MSP mengatakan Pemilihan agam inong Kabupaten Aceh Utara, merupakan program prioritas Disporapar yang diselenggarankan pada setiap tahun, dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, maka diperlukan SDM yang berkualitas dan kompeten, sehingga dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan.
“Kita semua tahu, bahwa tujuan pariwisata pada prinsipnya bukan hanya bagaimana mendatangkan wisatawan, namun bagaimana mampu menciptakan Citra Daerah, sehingga pariwisata dan perekonomian berjalan beriringan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat” sebut Saifuddin.
Pemilihan agam inong sekaligus sebagai Duta Wisata telah melalui proses seleksi yang cukup panjang, dari puluhan peserta yang mendaftar panitia memilih sepuluh pasang agam inong yang masuk grand final, Saifuddin yakin mereka yang terbaik di Aceh Utara yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pemilihan Agam dan Inong di tingkat Provinsi,
“ Ajang ini bukan sekedar menampilkan keindahan fisik, kecantikan, dan ketampanan semata, namun mereka diharapkan memiliki kecerdasan, jiwa sosial, dan wawasan tentang kepariwisataan yang Islami, Duta Wisata yang kita nobatkan malam ini hendaknya menjadi tauladan dan panutan ditengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan kwalitas pengembangan kepariwisata Aceh Utara. ” harap Saifuddin
Disamping itu dihimbau kepada agam inong untuk menjalin komunikasi dan kerja sama serta membangun hubungan baik dengan segenap lapisan masyarakat dan berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman sadar wisata dan sapta pesona. [Redaksi.25]