Tim Peneliti Disbudpar Aceh Menelusuri Jejak Jalur Rempah di Pidie Jaya

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Okt 9, 2022 08:24
0

Tim Peneliti Disbudpar Aceh Menelusuri Jejak Jalur Rempah di Pidie Jaya
Tim Peneliti Disbudpar saat menelusuri jejak Jalur Rempah di kawasan Njong, Pidie Jaya, (9/10/22) - Foto: Juan S

PIDIE JAYA - Tim peneliti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar) melacak keberadaan dan informasi terkait jalur rempah di Aceh, Minggu (9/10/22).

Ada beberapa titik yang sudah menjadi dugaan bahwa jalur rempah benar-benar ada di Aceh. Salah satunya yang ada di wilayah Perairan Timur Utara Aceh.

Pidie jaya merupakan salah satu bukti terjadinya transaksi rempah. Njong merupakan saksi bisu pusat perdagangan rempah antara pribumi dengan pedagang-pedagang manca negara seperti China dan Eropa.

Hal ini dibuktikan dengan temuan pecahan-pecahan keramik yang bertebaran luas di area Njong yang saat ini sudah berubah menjadi kawasan tambak yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pecahan keramik yang ditemukan mewakili beberapa peradaban Dinasti Cina seperti Dinasti Yuan, Cing, dan Ming. Masing-masing pecahan tersebut, diduga berumur ratusan tahun dan diproduksi pada Abad 12-13 Masehi. Selain itu, pecahan keramik produksi Eropa juga ditemukan di kawasan  ini.

"Saya menduga bahwa kawasan ini cukup bersejarah, dengan banyak temuan keramik dengan gaya dan masa yang berbeda. Penemuan ini berarti, menunjukkan peradaban disini sudah belangsung cukup lama." ungkap Dr. Bustami salah satu dari tim peneliti Disbudpar Aceh, juga berprofesi sebagai Dosen Antropolog Universitas Islam Negeri Ar Raniry dan Ketua Asosiasi Antropologi Indoensia (AAI) Aceh yang melihat langsung di kawasan Njong.

Dr. Bustami, Peneliti Disbudpar Aceh saat di kawasan Njong Pidie Jaya, Foto: Juan S

Pada kesempatan itu, Yudi Andika, S.S yang juga Peneliti Disbudpar Aceh mengatakan Njong, kawasan yang luasnya kurang lebih 1000 Hektar ini diduga kuat adalah pelabuhan atau dermaga yang menjadi pusat aktivitas laut pada masa itu dan pernah terjadi kegiatan bongkar muat yang sangat lama sampai ratusan tahun.

Sebutnya, “diduga kuat dari temuan pecahan keramik dari beberapa Dinasti Cina seperti, keramik Dinasti Yuan, Cing, dan Ming, antara tahun 1200an sampai 1900-an masih kita temukan di sini dan sangat banyak".

“Dengan temuan ini, perlu diadakan kajian lebih mendalam untuk membuktikan bahwa Pidie Jaya merupakan salah satu bukti adanya Jalur Rempah di Aceh.” pungkas Yudi. [Juan S/NAB]