Cang Panah, Tema Pagelaran Peraih Hibah Penelitian Karya Seni ISBI Aceh
ACEH BESAR – Peraih hibah penelitian karya seni tahun 2022 Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh akan menggelar karya seni musik bertajuk “Cang Panah” bertempat di Aula Seni kampus setempat, Rabu (24/8/22) malam.
Ketua peneliti, Rico Gusmanto, S.Sn., M.Sn., mengatakan, pagelaran karya seni ini adalah bentuk reinterpretasi keude kupi sebagai axis mundi masyarakat Aceh yang diaktualisasikan dalam bentuk dialog bunyi.
“Nantinya, performa karya musik ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi antar kelompok”, ungkap Rico Dosen Program Seni Karawitan ISBI Aceh kepada Marjinal.id melalui via WhatsApp, (24/8)
Ia menjelaskan lebih jauh, kebiasaan ‘ngopi’ saban hari menjadi suatu kearifan lokal bagi masyarakat Aceh, sehingga keberadaan keude kupi tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sosial masyarakatnya. Hubungan yang erat ini menjadikan keude kupi sebagai pusat aktivitas masyarakat dengan beragam interaksi yang terjadi.
Sementara itu, Cang Panah, jelas Rico, merupakan bentuk interpretasi terhadap interaksi sebagai basis dari aktivitas sosial masyarakat. Selain sebagai representatif interaksi sosial, cang panah juga melambangkan kebersamaan, dimana berbagai aktivitas serta beragam strata sosial berpusat pada satu tempat, keude kupi.
“Dengan menggarap momen musikal keude kupi serta beberapa idiom musik Aceh, karya Cang Panah ini diaktualisasikan dalam bentuk dialog bunyi,” tutupnya.
Sekedar informasi, peraih hibah penelitian karya seni tahun 2022 ISBI Aceh ini diketuai Rico Gusmanto, S.Sn., M.Sn., beranggotakan Surya Rahman, S.Sn., M.Sn dan Yafto Pramana. [Nanda AB]