Optimalkan Capaian Indeks Pengelolaan Daerah, Kemendagri Asistensi Kota Lhokseumawe

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Mar 2, 2023 03:55
0

Optimalkan Capaian Indeks Pengelolaan Daerah, Kemendagri Asistensi Kota Lhokseumawe
Sejumlah pejabat di jajaran Pemko Lhokseumawe mengikuti Asistensi BKSDN Kemendagri, secara virtual di aula Setdako Kantor Walikota Lhokseumawe - Foto : Prokopim Lsm

LHOKSEUMAWE – Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe terima asistensi dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Kamis (02/03) dan disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube. 

BSKDN adalah suatu badan yang didirikan memiliki fungsi memfasilitasi, membina dan asistensi pelaksanaan analisis dan juga sebagai pemberi rekomendasi strategi kebijakan pemerintah daerah. 

Asistensi tersebut dilakukan secara masif agar meningkatkan  Indeks Inovasi Daerah, Indeks Keuangan Daerah, Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah, dan satu lagi indeks yang sedang dirampungkan yaitu Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, sebagaimana diamanatkan pada pasal 8 Undang-Undang No. 23 tahun 2014.

Salah satu yang menjadi perhatian BSKDN dalam asistensi ini adalah peningkatan Indeks Inovasi Daerah dan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah di Kota Lhokseumawe. 

Sekretaris Badan Litbang Kemendagri Dr. Kurniasih, SH. M.Si  mengatakan, rapat dan diskusi hari ini dapat menjadi langkah maju pemerintah daerah di Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan capaian masing-masing indeks. 

“Kami mengapresiasi inisiatif Kota Lhokseumawe yang secara terus menerus melakukan kordinasi dengan kaki, semoga pertemuan ini menghasilkan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Lhokseumawe,” ujar Kurniasih.

Menurut dia, besarnya anggaran bukan satu-satunya faktor menentukan keberhasilan pengelolaan daerah Kota. 
"Yang diperlukan juga adalah inovasi dan kreativitas, keluar dari rutinitas, setiap ada pemimpin yang dilantik, wajib ada suatu inovasi” lanjutnya.

Pelaksanaan acara Asistensi tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Kota Lhokseumawe T. Adnan, S.E.,  beserta seluruh pimpinan organisasi Kepala Dinas dan Kepala Badan di lingkungan pemerintahan Kota Lhokseumawe serta tamu undangan.

Adnan berharap asistensi yang dilakukan BSKDN Kemendagri mampu memberikan pemahaman yang komprehensif ihwal IPKD. 

“Target kami tahun ini, Lhokseumawe mendapat nilai yang tinggi. Untuk itu mohon penguatan dari Kemendagri dan penjelasan sedetail-detailnya terkit dimensi (indeks),” pinta Adnan

Jajaran Pemko Lhokseumawe menyatakan siap mengadopsi strategi tata kelola pemerintahan di daerah yang sudah berhasil mendapatkan nilai terbaik dalam pengukuran setiap indeks agar bisa memanfaatkan setiap pelzang secara maksimal untuk mewujudkan tata kelola daerah yang berkualitas. [Adv]