Pascalibur Idulfitri RSU Cut Meutia Kembali Buka Layanan, Ratusan Pasien Serbu Poliklinik di Hari Pertama
ACEH UTARA – Suasana kembali sibuk mewarnai RSU Cut Meutia Aceh Utara setelah libur panjang Idulfitri. Pada hari pertama masuk kerja, Selasa (8/4/2025), rumah sakit langsung diserbu ratusan pasien yang memanfaatkan layanan poliklinik.
Sekitar 450 pasien tercatat dilayani di berbagai poliklinik pada hari tersebut, sedikit menurun dibandingkan hari-hari biasa yang biasanya mencapai 500 pasien. Meski begitu, lonjakan pasien diprediksi akan terjadi pada hari-hari berikutnya.
“Puncak kunjungan biasanya terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah libur, karena semua sub-poliklinik sudah mulai aktif penuh,” ujar dr. Harry Laksamana, Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, kepada marginal.id
Selama masa libur Idulfitri, rumah sakit memang menghentikan layanan rawat jalan. Namun demikian, Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap beroperasi 24 jam untuk melayani kasus-kasus darurat, seperti kecelakaan dan kondisi kritis lainnya.
Menurut dr. Harry, pada hari ketiga Lebaran terjadi peningkatan pasien IGD, utamanya dengan keluhan akibat pola makan saat lebaran, seperti gangguan lambung, hipertensi, serta kecelakaan lalu lintas.
Sejak hari pertama kerja, RSU Cut Meutia kembali membuka 19 poliklinik dengan layanan berbagai spesialisasi, di antaranya Poliklinik Jiwa, THT, Gigi, Saraf, Jantung, Paru, dan Kebidanan.
Pasien baru wajib membawa rujukan dari puskesmas, sementara pasien lama masih bisa melanjutkan pengobatan dengan rujukan yang masih berlaku sebelum libur.
Untuk layanan sub-spesialis, seperti Poli Penyakit Dalam (Ginjal dan Hipertensi), Bedah Onkologi, dan Saraf Konsultasi Nyeri, pelayanan disesuaikan dengan jadwal masing-masing dokter spesialis.
Saat ini, RSU Cut Meutia Aceh Utara didukung oleh 70 dokter spesialis serta lebih dari 1.400 tenaga medis dan paramedis yang siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Meski baru kembali dari libur panjang, seluruh tenaga medis kami tetap siap melayani dengan penuh dedikasi,” tutup dr. Harry.
Dengan kembalinya operasional penuh di semua layanan poliklinik, RSU Cut Meutia tidak hanya menandai akhir masa libur, tapi juga menunjukkan kesiapan dan komitmennya untuk terus hadir sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Di tengah tingginya angka kunjungan pascalibur, rumah sakit ini berupaya menjaga mutu pelayanan, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan manusiawi.
"Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang datang ke RSU Cut Meutia akan merasa aman dan dilayani dengan sebaik mungkin. Ini bukan sekadar tugas, tapi bentuk pengabdian kami bagi masyarakat," tegas dr Harry.(adv)
