Pj. Walikota : Mohon Maklum, Tidak Ada Pengadaan Kenderaan Dinas Tahun Ini !
LHOKSEUMAWE - Pemerintah kota Lhokseumawe, menghapus semua pengadaan kenderaan dinas tahun anggaran 2022, baik roda dua maupun roda empat.
Kebijakan ini dikeluarkan Pj. Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, MSi, MA.Cd untuk menekan angka defisit Anggaran tahun 2022 agar memberikan kontribusi nyata terhadap pelaksanaan pembangunan Kota Lhokseumawe karena keterbatasan anggaran.
“Semua Pengadaan kenderaan dinas dan semua pengadaan kenderaan baru, apakah itu untuk walikota, istri walikota dan lembaga, termasuk kendaraan roda dua di seluruh OPD semua di hapus dan ditiadakan untuk mecegah terjadinya defisit APBK , jadi tidak hanya kenderaan untuk Dayah, Walikota pun untuk tahun ini dalam APBK Perubahan tidak ada pengadaan mobil apapun dan tidak ada pengadaan kendaraan roda dua apapun “tegas Imran, Rabu (5/10/22).
Masalah ditiadakannya pengadaan kenderaan dinas tahun ini telah disampaikan Pj.Walikota Lhokseumawe dalam berbagai kesempatan, dia minta agar semua pihak dapat memakluminya lebih tegas lagi Imran mengatakan kedepan di kota Lhokseumawe tidak ada lagi proyek "cilet cilet".
Seperti diketahui Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Lhokseumawe perubahan pada Pos Pendapatan Daerah naik 4,80 persen atau Rp.41.638.834.357,- awalnya Rp.786.728.218.630,- menjadi Rp.828.367.052.987,- .
Belanja Daerah sebelumnya Rp.818.651.428.592,- setelah perubahan menjadi Rp.874.851.664.000,- bertambah sebesar Rp.56.200.235.408,- atau naik 6,21 persen.
Target Rancangan Perubahan APBK Tahun Anggaran 2022 tersebut mengalami defisit Rp.46.484.611.013,- . Defisit ini ditutupi dengan pembiayaan Netto sebesar Rp.46.484.611.013,- sehingga jadi Impas.
[R25]