SAR Unimal, Uji Praktek Penyelamatan di Ketinggian
LHOKSEUMAWE - Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi unit kegiatan mahasiswa search and rescue universitas Malikussaleh (UKM SAR UNIMAL) melakukan uji vertical rescue di ketinggian . Adapun anggota SAR unimal yang terlibat dalam praktek praktek penyelamatan ketinggian tersebut diantaranya Riyan Rolianda, Marjana, Andika dan Iryanto .
Sebelum melakukan praktek vertical rescue peserta mendapat pembekan teknik pemanasan agar otot-otot tidak kaku dan ilmu vertical rescue dasar selama 6 bulan.
Dalam vertical rescue dasar anggota belajar teknik menjangkau korban, mengevakuasi korban menggunakan lintasan tali karamantel, serta Standar Operating Prosedur (SOP) penggunaan Safety alat pelindung diri, seperti helm harnes dan safety lintasan .
Anggota yang melakukan praktek ini juga telah pernah mengikuti sekolah vertical rescue tingkah 1 di Sigli pada bulan April lalu yang di laksankan oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI).
Praktek ini berlangsung selama satu hari, Rabu (11/8/2021) di salah satu gedung lantai dua jalan Kalimantan bukit indah kampus universitas Malikussaleh Kota Lhokseumawe dengan kisaran ketinggian 15 meter.
"Dengan melakukan praktek yang menantang seperti ini para anggota UKM SAR Unimal diharapkan semakin terampil dan mampu menjadi Rescue handal dalam menjangkau dan mengevakuasi korban di area ketinggian seperti menurunkan korban dari keadaan darurat di gedung , terjatuh di sumur , goa , jurang dan lain sebagainya , dan kami juga berharap Anggota UKM SAR Unimal ini dapat melanjutkan karirnya di instansi pemerintah yang bertugas di pencarian dan pertolongan seperti di BASARNAS ,BPBD dan lain sebaginya" tutur Iryanto, Ketua UKM SAR Unimal.
Iryanto juga berharap agar Rektor Universitas Malikussaleh dapat membangun sarana dan prasarana SAR di ketinggian yang memadai demi menunjang potensi rescue di tingkat mahasiswa menjadi lebih baik dan berperan secara aktif dalam mengabdi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. [R25]