Jelang Temu Penyair Asia Tenggara Ke- II, 6 Negara dan 25 Daerah Siap Bergabung
PADANG PANJANG – Jelang Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) ke- II, yang akan dilaksanakan pada 30 November hingga 3 Desember mendatang. Kurang lebih tercatat 6 negara berbeda dan 25 kabupaten/kota di Indonesia akan tergabung memeriahkan acara tersebut.
Tercatat juga, sebanyak 100 Penyair dan 15 Peninjau akan meyemarakkan kegiatan TPAT tersebut. Kegiatan ini, juga diupayakan dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Padang Panjang ke -232 yang berlangsung pada 1 Desember.
Selain kehadiran Penyair dan Peninjau, TPAT juga melibatkan 25 orang Volunteer yang mayoritas tinggal di Kota Padang Panjang. Volunteer dilibatkan sebagai orang yang akan kerap bersentuhan erat dengan Penyair dan Peninjau.
Para Volunteer akan menjadi garda terdepan, pada acara TPAT ini dan didukung sepenuhnya oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.
Hal itu disampaikan Ubai Dillah Al Anshori, Ketua Pelaksana TPAT II 2022 dalam keterangan resminya diterima marjinal.id (17/11/22).
“Bagi kita tidak akan ada pembeda, titik paling penting adalah kita sama-sama menyukseskan acara ini dengan baik dan membawa nama Padang Panjang di mata Internasional." tambah Ubai dalam keterangan resminya itu.
Baca Juga: Situs Sejarah Cot Plieng Bakal Jadi Destinasi Wisata
Pada sisi lain, acara ini dilaksanakan dengan berbagai macam impian dan niatan hati untuk menjadikan Padang Panjang kota yang erat dengan Sastra dan Seni.
Para stakeholder dan Panitia Pelaksana saat rapat koordinasi persiapan acara, Foto: Ist.
Salah satu Dewan Pengarah, Sulaiman Juned mengatakan Kota Padang Panjang layak menjadi kota untuk Seniman, untuk Sastrawan. Hal itu diupayakannya, untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sastra, atau kegiatan yang serupa.
"Semoga Kota Padang Panjang dapat menjadi tempat berbagi, tempat berdiskusi, dan hal-hal positif di kemudian hari." pungkasnya, juga aktif sebagai penyair dan sutradara teater dan Ketua Jurusan Seni Teater (Institut Seni Indonesia) ISI Padang Panjang. [Nanda Albintang]