Cuaca Tidak Menentu, Nelayan di Pesisir Timur Aceh Utara Mulai Alih Profesi
ACEH UTARA – Minat masyarakat pesisir Timur Aceh Utara melaut khususnya di Meunasah Aron Kecamatan Muara Batu mulai berkurang. Profesi yang sudah digeluti secara turun-tumurun mulai ditinggalkan, pasalnya penghasilannya sudah tidak menentu.
Hal itu diungkapkan Nelayan setempat Edi, kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 18 yang sedang mengabdi di kawasan itu saat bersilaturahmi dengan para nelayan di tepi pantai, Senin (31/10/23).
" Cuaca yang tidak dapat diprediksi membuat nelayan enggan melaut, sehingga pendapatan rutin dari profesi ini tidak dapat diandalkan lagi, itu yang dikeluhkan nelayan” ungkap Alfi Husni sekretarisKelompok 18.
Pola tangkap nelayan di kawasan ini masih tradisional, dengan cara menjala di pinggir pantai sedikit sekali yang pergi ketengah laut untuk menangkap ikan.
“ tentu saja hasilnya tidak begitu memadai” tambah Alfi.
Menurut Geuchik Meunasah Aron Mahyuddin Usman, sejak 2017 banyak nelayan di kampungnya yang beralih profesi ke bidang pertanian dan kerajinan karena lebih lebih menguntungkan dengan resiko yang lebih minim.
Mahasiswa KKN-PPM Unimal dari kelompok 18 sedang berupaya memotret kondisi masyarakat dikawasan ini, yang akan dijadikan data awal bagi kampus untuk menyusun program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dimasa depan yang bisa ditindak lanjuti oleh para dosen yang mumpuni dibidang ini.
“ Ini masalah yang perlu dikaji lebih lanjut melalui penelitian para dosen kami sehingga bisa dicarikan solusi yang dapat disarankan kepada pemerintah setempat atau stake holder lainya” pungkas Alfi.[*]
