Desa Keude Bayu Dapatkan Pengetahuan Baru: Mahasiswa KKN Ajarkan Instalasi Listrik dan Teknologi Saklar Hotel
ACEH UTARA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 40 Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan instalasi listrik dasar untuk warga Desa Keude Bayu dengan tema “Mewujudkan Desa Mandiri Energi”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola instalasi listrik secara mandiri, aman, dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup materi dasar instalasi listrik, tetapi juga memperkenalkan inovasi sederhana yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Salah satu materi unggulan yang disampaikan adalah penggunaan saklar hotel, sebuah teknologi yang memungkinkan pengendalian lampu dari dua tempat berbeda. Inovasi ini sangat bermanfaat bagi Desa Keude Bayu, yang merupakan kawasan pertokoan, karena memudahkan warga untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari berbagai titik tanpa harus mengakses saklar tertentu.
"Penggunaan saklar hotel dapat meningkatkan efisiensi pengaturan penerangan di pertokoan, sehingga operasional menjadi lebih praktis dan hemat energi," ujar Rahmat, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro.
Ia juga berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas untuk mendukung upaya menciptakan desa mandiri energi.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Geuchik Desa Keude Bayu Basir Abdullah, yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa Universitas Malikussaleh.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah berbagi ilmu. Ini adalah pengetahuan yang sangat bermanfaat dan diberikan secara cuma-cuma,” katanya.
Pelatihan ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama mencakup materi teoritis tentang alat-alat listrik, kebutuhan instalasi, dan penjelasan teknologi saklar hotel.
Sesi kedua diisi dengan praktik langsung, di mana peserta diajarkan cara memasang dan memperbaiki instalasi listrik sederhana serta cara mengaplikasikan saklar hotel.
Antusiasme warga sangat tinggi selama pelatihan. Mereka aktif berpartisipasi, mengajukan pertanyaan, dan mengikuti setiap tahapan dengan semangat. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menghemat pengeluaran keluarga, karena mereka kini dapat menangani masalah listrik sederhana tanpa perlu memanggil teknisi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Kelompok 40 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pemberdayaan masyarakat Desa Keude Bayu. Program ini tidak hanya mendorong kemandirian teknis dan ekonomi, tetapi juga menjadi langkah awal menuju terciptanya Desa Keude Bayu yang mandiri energi.
