HUT Bhayangkara Ke-76; Kapolres Lhokseumawe Kumandangkan Adzan, Pertanda Lomba Adzan Dibuka

HUT Bhayangkara Ke-76; Kapolres Lhokseumawe Kumandangkan Adzan, Pertanda Lomba Adzan Dibuka
Kapolres Lhokseumawe mengumandangkan Adzan, pertanda acara Lomba Adzan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 resmi dibuka - Foto: Dok. Humas Polres Lhokseumawe
HUT Bhayangkara Ke-76; Kapolres Lhokseumawe Kumandangkan Adzan, Pertanda Lomba Adzan Dibuka
HUT Bhayangkara Ke-76; Kapolres Lhokseumawe Kumandangkan Adzan, Pertanda Lomba Adzan Dibuka

LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe AKBP. Eko Hartanto, S.I.K, M.H mengumandangkan Adzan, pertanda acara Lomba Adzan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 resmi dibuka, Senin (20/6/22) pagi.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Wirasatya Polres Lhokseumawe, turut dihadiri sejumlah pejabat setempat dari TNI, Polri, Pemko Lhokseumawe, DPRK setempat, ulama serta dihadiri ratusan peserta dari berbagai kategori baik TNI, Polri dan masyarakat baik tingkat anak-anak maupun Dewasa.

Foto: Dok.Humas Polres Lhokseumawe

Kumandang Adzan dari pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini, dilantunkan usai memberi sambutan di hadapan para dewan juri, peserta lomba dan tamu undangan yang hadir dan sebelumnya, meminta dikoreksi jika ada kesalahan saat mengumandangkan Adzan.

Rangkaian pembukaan Lomba Adzan ini, diawali dengan Lantunan Ayat suci Al-Qur'an dan Salawat badar ini diikuti 1015 peserta dari berbagai kategori, TNI-POLRI sebanyak 75 peserta, anak-anak 364 peserta, dewasa 308 peserta dan melibatkan 6 tim dewan juri dari Dinas Dayah, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) serta unsur Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam.

Kapolres Lhokseumawe dalam sambutannya menyampaikan, animo peserta Lomba Adzan tersebut sangat luar biasa, hingga peserta terlibat mencapai 1015 peserta dari berbagai kategori.

Foto: Dok.Humas Polres Lhokseumawe 

"Kepada dewan juri, agar momen yang luar biasa seperti ini mari sama-sama kita gaungkan, karena memang mendidik dan menyentuh kegiatan yang Islami dan positif serta bermanfaat dan sangat mulia bagi ummat manusia. Dengan perlombaan Adzan, kita lebih menyerukan kepada masyarakat untuk tidak melupakan ibadah lima waktu," pesannya.

Selain itu, papar Kapolres, perlombaan ini lebih mengingatkan manusia ketika baru dilahirkan diawali dengan lantunan Adzan. Begitu juga saat meninggal dunia, diakhiri dengan Adzan.

"Jadi ini sangat menyentuh dan bermanfaat, juga ada hadiah jutaaan rupiah dan Insya Allah akan kita tambah hadiah umroh, doakan Insyallah," tutupnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada panitia, dewan juri dan masyarakat atau peserta yang terlibat. [Nanda AB/ril.)