Kabar Duka, Syarwani Pawang Harimau BKSDA Tutup Usia

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Jun 21, 2022 06:16
0

Kabar Duka, Syarwani Pawang Harimau BKSDA Tutup Usia
Syarwani, Pawang Harimau BKSDA Aceh saat mengikuti Konservasi Karnivora Indonesia - Foto: BKSDA Aceh

LHOKSEUMAWE – Kabar duka datang dari dunia konservasi satwa liar Harimau Sumatera. Syarwani, Pawang Harimau di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh tutup usia.  

Melalui akun Instagram @BKSDA Aceh, Syarwani (85) atau akrab disapa Nek Sarwani di lingkungan BKSDA,  lahir tahun1937 di Peunia Kecamatan Kawai XVI, Aceh Barat meninggal dunia.  

Berita duka ini pun dibenarkan Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, saat dikonfirmasi Marjinal.id, Selasa (21/6/22).

Innalillahi Wainnailaihi Raji'un, semalam (hari Senin) pukul 18.55 ba’da Maghrib beliau (Nek Sarwani) meninggal di Meulaboh,” ungkapnya.

Penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya dari kami seluruh keluarga besar BKSDA Aceh, sambung Kepala BKSDA, karena keahlian yang dimilikinya bisa dikatakan suatu keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Beliau adalah seorang pawang harimau, karena keahlian khusus inilah, pada tahun 2000 BKSDA Aceh merekrut sebagai salah satu tenaga kontrak untuk penangganan konflik harimau.

Foto: BKSDA Aceh

Atas dedikasinya, Syarwani pun telah mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya adalah penghargaan dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) di sela kegiatan Konferensi Karnivora Indonesia November 2017 silam.

Pada tahun 2020, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan melalui Dirjen KSDAE, Syarwani kembali mendapatkan penghargaan atas dukungan yang diberikan terhadap konservasi satwa liar.

“Selamat jalan Nek Sawarni, jasamu dan nasehatmu akan selalu tertoreh dihati” pungkas Agus Arianto [Nanda AB]