UMMAH, Kampus Berbasis Islamic Sociopreneurship Hadir di Aceh

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Apr 5, 2022 10:28
0

UMMAH, Kampus Berbasis Islamic Sociopreneurship Hadir di Aceh
Peresmian Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) ditandai dengan penabuhan rapa'i bersama - Foto : Ist
UMMAH, Kampus Berbasis Islamic Sociopreneurship Hadir di Aceh

BIREUEN 

“Kita berharap Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) akan menjadi kampus islami dengan mengedepankan moralitas dan intelektualitas. Muhammadiyah yang sudah berusia lebih satu abad terus berkomitmen untuk menjadi bagian yang mencerahkan ummat melalui amal usaha bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dimana semua amal usaha dibangun untuk ummat, untuk siapa saja, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah” pesan Dr H. Muharrir Asy’ari Lc, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh disela peresmian UMMAH.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh tersebut diberada di Bireuen dalam rangka peresmiaan Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH), Selasa (05/04) berlokasi di Simpang 4 Jalan Gayo, Bireuen.

Informasi yang dihimpun, UMMAH diresmikan setelah diterbitkannya Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 234/E/O/2022 tentang Izin Perubahan Bentuk. Kampus yang merger dan kemudian menjadi UMMAH antara lain, Akademi Keperawatan Muhammadiyah Bireuen, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Aceh Tengah, Sekolah Tinggi Kesehatan Harapan Bangsa Banda Aceh dan Sekolah Tinggi ilmu Psikologi Harapan Bangsa Banda Aceh. Demikian jelas Prof. Dr. Faisal Rani, S.H., M. Hum Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh.

“Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut menjadi UMMAH butuh waktu, kesabaran, lebih kurang dua tahun sudah dimulai dan banyak aksi yang sudah kita lakukan” ungkap Faisal Rani.

Sementara, dr., Athaillah A. Latief Sp., OG Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen dan Juga Pendiri UMMAH mengutarakan, UMMAH akan menjadi kampus berbasis Islamic Sociopreneurship di Aceh.

“Kita berharap ini, kehadiran UMMAH akan menjadi lokomotif dalam mengukir peradaban bagi Umat. Selain di Bireuen sebagai kampus utama, kita juga membuka beberapa program studi di Takengon, bertempat di kampus STKIP dulunya” tutup Athaillah.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Bupati Kabupaten Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Kapolres Bireuen, Kepala beserta Sub. Koordinator LLDIKTI Wilayah XIII, Majelis DIKTILITBANG Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Pengurus Daerah Muhammdiyah Bireuen dan Aceh Tengah, serta H. Mukhlis Takabeya. (12nd)