Pj . Walikota Lhokseumawe, Wacanakan bangun Rumah Sakit Daerah
LHOKSEUMAWE- Pejabat Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi,MA,Cd mengatakan, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe pada pertemuannya bersama dengan pimpinan rumah sakit swasta dan klinik se-Kota Lhokseumawe yg berlangsung di opp room Setdako Lhokseumawe, Kamis (5/1/23).
Kehadiran RSUD bukan berarti mematikan rumah sakit swasta, sebab RSUD akan menjadi mitra kerja untuk saling bekerja sama, dengan adanya RSUD juga tidak bisa menampung pasien yang lebih banyak. Tentunya Rumah sakit swasta juga tidak akan kekurangan pasiennya.
"RSUD ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan saya tegaskan tahun ini pemko akan membangun RSUD agar mempermudah masyarakat mengakses serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat" kata Dr Imran.
Lebih lanjut Imran, menyebutkan pemerintah kota Lhokseumawe telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk membangun RSUD pada tahun 2023.
Sejak pemekaran Kota Lhokseumawe dari Aceh Utara pada 2001 hingga 2023 belum ada RSUD, selama masyarakat Kota Lhokseumawe masih berobat di Rumah Sakit Cut Meutia Milik Aceh Utara, sebut Pj Walikota.
Sungguh ironis sejak ditinggalkannya 30 tahun lalu dari masa kejayaan Migas dengans ebutan Petro Dollar hingga pasca gas berakhir belum ada rumah sakit ditanah kelahirannya.
Karena itu selain dari dana pemerintah Imran mendorong agar perusahaan atau operator minyak dan berbagai pihak yang berkepentingan mengekplorasi sumberdaya alam dan potensi lokal Kota Lhokseumawe ikut terlibat merealisasikan maksud tersebut.
Hal ini sempat di singgung Imran dalam pertemuan dengan SKK Migas dan K3S di Medan dan dalam Bisnis Aceh Forum.
Untuk rencana pembangunan RSUD ini pemko telah menyiapkan lahan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza sudah di intruksikan agar segera membentuk tim untuk pembangunan RSUD.
Direncanakan RSUD Lhokseumawe akan dibangun di lapangan upacara milik pemerintah Lhokseumawe, di Jalan Tgk Ahmad Kandang, Dusun Blang Geureubang, Gampong Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua.
Lebih lanjut Safwaliza, menyebutkan tim yang sudah dibentuk untuk menyiapkan segala kebutuhan dengan memenuhi kriteria sesuai Permenkes no.56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit. Permenkes no 30 tahun 2019,Permenkes no 30 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan produk perizinan. Selain itu juga banyak persyaratan dan tahapan lainnya yang akan ditempuh oleh tim khusus untuk dapat membangun RSUD.
"RSUD ini diperkirakan akan membutuhkan anggaran berkisar Rp 50 Miliar",Kata Kadis Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Sejumlah masyarakat Kota Lhokseumawe, sangat menyambut baik rencana pejabat Walikota Lhokseumawe untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada tahun 2023.
"Alhamdulillah,berarti Kota Lhokseumawe akan ada RSUD sendiri. Saya selaku masyarakat sangat mendukung kebijakan pemerintah", kata salah seorang warga Kota Lhokseumawe Ahmad Fauzi.
Lebih lanjut dikatakan olehnya, dengan adanya rumah sakit ini bisa membantu warga dan tidak perlu lagi berobat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Semoga rencana pembangunan RSUD ini berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. [Adv]