Go Standar Internasional, FKIP Unimal Jalani Audit Manajemen

ACEH UTARA – MSC Global Indonesia melakukan audit manajemen terhadap Universitas Malikussaleh (Unimal) selama tiga hari terakhir. Rabu, (20/11/24), pagi , audit berlangsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kampus Reuleut, untuk menilai Standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

Audit yang dilakukan oleh auditor Nuhman MSC Global Indonesia  untuk memastikan implementasi sistem manajemen mutu dan manajemen organisasi pendidikan sesuai standar internasional, patuh dan konsistensi dalam penerapan standar ISO di lingkungan FKIP.

Hadir saat audit diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Azhari, M.Sc., IPM., Asean.Eng.,  Dekan FKIP, Dr. Muhammad Yusuf, S.T., M.T, Para Wakil Dekan, para ketua Jurusan (Kajur), Ketua Program Studi (Kaprod, dosen, staf akademik, ketua laboratorium, tim pelaksana kegiatan ISO dilingkungan FKIP, dan Tim Penjamin Mutu.

 Auditor memeriksa dokumen, evaluasi prosedur operasional, serta observasi langsung terhadap implementasi sistem yang telah diterapkan.

Standar ISO 9001:2015 menekankan pengelolaan mutu yang efektif, sementara ISO 21001:2018 mengacu pada sistem manajemen organisasi pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan pembelajar dan pemangku kepentingan.

Dr. Ir. Azhari, M.Sc., IPM., Asean.Eng., menyampaika, audit ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas institusi pendidikan.

"Proses ini tidak hanya membantu meningkatkan mutu layanan pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian visi universitas sebagai institusi unggul di tingkat nasional dan internasional," ungkapnya.

Dekan FKIP Unimal, Muhammad Yusuf menambahkan bahwa hasil audit ini dapat menjadi pijakan untuk perbaikan berkelanjutan di semua aspek akademik dan administrasi. Dikatakan jugaaudit manajemen ini sebagai wujud komitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan pelayanan terbaik bagi mahasiswa.

“Dengan melibatkan berbagai pihak dalam audit ini, FKIP Unimal menunjukkan sinergi lintas institusi untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing di era globalisasi” pungkasnya. [Fatur/R25]