Mahasiswa KKN Unimal Mulai Tinggalkan Desa

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Nov 21, 2020 10:11
0

Mahasiswa KKN Unimal  Mulai Tinggalkan Desa
Anggaota Kelompok 041 KKN Unimal membagikan Masker kepada warga Gampong Blang, Syamtalira Aron Aceh Utara, Minggu (15/11) - Foto : Miska

ACEH UTARA - Kelompok 041 Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe, mengakhiri pengabdiannya di Gampong Blang Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara, Jum'at (20/11/20).

Tergabung dalam kelompok ini, Miska adela, Nurul Aiman (Ekonomi Syariah), Siti Nurhaliza (Ekonomi Pembangunan), Zulfikri (Ilmu Politik), Awiyah, Irfan Setia Putra (Agroteknologi) dan Riri Wahyuni (Aquakultur) mulai masuk ke Gampong ini sejak 9 November 2020 silam.

Membuat apotik hidup, sebagai alternatif tanaman obat

Selama berada di Gampong Blang, mereka telah melakukan sejumlah kegiatan di antaranya  membagikan masker dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer)  kepada masyarakat setempat, tujuanya untuk meningkatkan kembali penerapan protokol kesehatan (Prokes) masa Covid 19 yang mulai menurun di kalangan warga, yaitu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.

" KKN kali ini memang beda dari biasa, dalam situasi normal skema KKN nya di namakan KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat-red), sementara dalam kondisi Covid -19 kampus mendesign KKN skema khusus seperti KKN Balik Kampung (KKN-BK) atau KKN Covid-19 seperti yang sedang  kami lakukan sekarang" jelas RIri Wahyuni salah satu anggota  yang bergabung dalam kelompok 041.

Menurut Riri, kegiatan untuk KKN Covid fokus pada pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terapakan ptotokol kkesehatan. Kalau ada kegiatan lain, tetap menjaga Prokes Covid yg telah di tetapkan pemerintah, sehingga kegiatan KKN kali ini tidak terlalu bebas untuk berkreasi.

Riri juga menyebutkan beberapa kegiatan tambahan lainnya selama mengabdi Gampong Blang, di antaranya merapikan struktur pemerintahan desa dan menyediakan beberapa fasilitas kebersihan seperti  sapu,  dan tong sampah. 

[Miska/red]