Pemkab Aceh Utara Luncurkan Program 10 Juta Bendera

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Agu 1, 2023 11:30
0

Pemkab Aceh Utara Luncurkan Program 10 Juta Bendera
Pejabat Forkopimda memegang bendera simbol dimulainya program 10 Juta Bendera di Aceh Utara - Foto : humas.au

ACEH UTARA – Peluncuran program 10 juta bendera Pemerintah Kabupaten Aceh Utara diawali dengan penyerahan bendera merah putih secara simbolis oleh Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs Mahyuzar, M.Si, kepada para Camat dalam apel gabungan di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin (31/7/23).

Nantinya bendera tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di Aceh Utara untuk dikibarkan jelang peringatan di wilayah masing-masing

“Pembagian bendera ini merupakan tindak lanjut dari Edaran Mendagri, agar masyarakat bisa ikut menyemarakan perayaan HUT kemerdekaan RI, 17 Agustus tahun 2023” sebut Mahyuzar.

Selain itu menurut Mahyuzar, gerakan ini sebagai upaya untuk menggungah rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Aceh Utara.

Seluruh SKPK, Forkopimda serta para Camat dalam Kabupaten Aceh Utara akan berkolaborasi dalam gerakan 10 juta bendera, namun tetap di bawah koordinator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dengan adanya pembagian bendera ini, diharapkan masyarakat bisa merasakan semarak perayaan HUT ke-78 RI.

Hendaknya kepada seluruh masyarakat Aceh Utara turut menyukseskan gerakan 10 juta bendera merah putih dengan cara mengibarkannya di rumah masing-masing untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023.

Mahyuzar mengharapkan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI harus menjadi langkah awal untuk melakukan introspeksi diri, berubah kearah yang lebih baik, serta mampu menjadi sosok yang berkarakter dan berkepribadian yang bermanfaat.

“Dengan dilaksanakan kegiatan ini akan meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara, sekaligus menggugah rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Poin penting lainnya adalah kita harus bersatu padu, berkomitmen untuk bersama mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat diharapkan Mahyuzar, mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga kebhinnekaan serta bersama-sama segenap komponen bangsa melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram dalam masyarakat.

Tantangan saat ini semakin kompleks dan tidak ringan, salah satunya adalah semakin masifnya pengunaan media sosial. Media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoaks) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan dan munculnya radikalisme.

“Untuk membentengi pengaruh negatif dari pengunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab menyebar berita bohong (hoaks), saya harapkan kepada seluruh. ASN agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut. ASN harus cerdas, pandai memilih, dan memilah berita yang positif serta bermanfaat,” harapnya

Lebih jauh Mahyuzar mengatakan program pembagian 10 juta bendera merah putih yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri telah mulai berjalan di Aceh sejak beberapa waktu lalu.

Pemkab Aceh Utara menyukseskan kegiatan itu dengan mengajak seluruh stake holder untuk mengumpulkan bendera sebanyak-banyaknya untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Sudah terkumpul sekitar 5000-an buah bendera, sebagian yang tadi secara simbolis diserahkan kepada para Camat,” ungkap Mahyuzar.

Ditambahkan, gerakan ini sangat penting, bukan hanya karena untuk menyemarakkan jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI, karena bendera Merah Putih itu merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Utara untuk ikut meramaikan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih ini. Gerakan semacam ini sangat penting untuk menggugah rasa cinta Tanah Air dan untuk meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, terutama di Aceh Utara.

Saat peluncuran program pembagian 10 juta bendera merah putih  turut hadir Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, SH, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, Kepala Kejari Aceh Utara Dr. Diah Ayu HL Iswara Akbari, MH, Kepala Pengadilan Negeri Lhoksukon Muhifuddin, SH, MH, unsur Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si, para Asisten, pejabat structural Eselona III dan IV, serta ratusan ASN yang berkantor di sekitar Landing Kecamatan Lhoksukon.

[R25]