Puluhan Gepeng Diamankan dalam Operasi Penertiban di Kota Lhokseumawe

Penulis : zulsyarif
Editor : Tim Redaksi Marjinal
Jan 2, 2025 02:00
0

Puluhan Gepeng Diamankan dalam Operasi Penertiban di Kota Lhokseumawe
Satpol PP/WH kota Lhokseumawe melakukan operasi penertiban gelandangand an pengemis - Foto : Ist

LHOKSEUMAWE – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Lhokseumawe melakukan operasi penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di beberapa persimpangan jalan utama Kota Lhokseumawe, Kamis (2/1/24) sore. Operasi ini dilakukan sebagai respons atas kekhawatiran warga terkait meningkatnya jumlah gepeng di kota tersebut.

Kepala Satpol PP WH Kota Lhokseumawe, Heri Maulana, mengungkapkan bahwa kegiatan penertiban ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Sebagian besar yang kami temukan adalah wajah baru. Pada tahun 2023 dan 2024, sebanyak 50 orang gepeng telah kami amankan dan bina di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (Berakhlak MHM-Tims). Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen adalah anak-anak, sementara sisanya merupakan orang dewasa," katanya.

Seluruh gepeng yang diamankan akan didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk dipulangkan ke daerah asal mereka sebagai langkah awal pembinaan. Namun, bagi mereka yang kembali mengemis setelah dipulangkan, akan diberikan pembinaan lebih intensif di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak.

Heri Maulana menjelaskan bahwa Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (Berakhlak MHM-Tims) merupakan program inovatif dari Pemerintah Kota Lhokseumawe yang bertujuan untuk membantu para gepeng memperoleh bekal moral dan keterampilan, agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan mandiri.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih aktif melaporkan aktivitas mencurigakan guna mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

"Langkah ini bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga upaya membimbing mereka untuk kembali ke jalan hidup yang lebih bermartabat," tambah Heri.

Pemerintah Kota Lhokseumawe menegaskan komitmennya dalam menciptakan kota yang tertib dan ramah bagi semua warganya.

"Dalam operasi penertiban ini, kami berharap dapat mengurangi jumlah gepeng secara signifikan di wilayah kota," pungkasnya.