Kejaksaan Negeri Asahan Sambut Miss Culture World International 2022 Asal Sumatera Utara

Kejaksaan Negeri Asahan Sambut Miss Culture World International 2022 Asal Sumatera Utara
Jajaran Kejari Asahan bersama Miss Culture World International 2022, saat penyambutan di Bandar Udara Internasional Kuala Namu Medan, Sumatera Utara - Foto : Ist
Kejaksaan Negeri Asahan Sambut Miss Culture World International 2022 Asal Sumatera Utara

LHOKSEUMAWE – Kepulangannya ke kampung halaman, Nurasyiah salah satu Putra Putri Kebudayaan yang mewakili Indonesia pada ajang Mister Miss Culture World International 2022 disambut Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kasi Pidum Kejari) Asahan Sumatera Utara beserta jajarannya, Kamis (14/4) siang.

Penyambutan ini berlangsung di Bandar Udara Internasional Kuala Namu Medan yang dihadiri juga Regional Director Putra Putri Kebudayaan Sumatera Utara, Mira Ryanto serta didampingi Rahmad, SH., founder & Chief Executive Officer (CEO) Putra Putri Kebudayaan Nusantara.

Disela penyambutan itu, Aben BM. Situmorang, SH., MH., Kasi Pidum Kejari Asahan Sumatera Utara ikut bangga atas prestasi yang telah raih putra putri terbaik Sumatera Utara.

“Semoga setiap wakil Indonesia, khususnya Sumatera Utara terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nuraisyah asal Sumatera Utara ini telah meraih beberapa prestasi sebagai 2nd Runner Up Miss Culture World International 2022, Miss Best Media Sosial, Top 5 Best National Costume dan Top 3 Best Swimsuit pada ajang Mister Miss Culture World International 2022 yang digelar di Kota Ho Chi Minh, Vietnam 5-10 April lalu.

Rahmad, founder & CEO Putra Putri Kebudayaan Nusantara sekaligus National Director Indonesia menyebutkan para perwakilan Indonesia (Putra Putri Kebudayaan Nusantara) sebelumnya telah tiba di tanah air pada tanggal 12 April lalu. Kemudian, sembari bertolak ke kampung halamannya di Lhokseumawe, Rahmad ikut mendampingi Nuraisyah.

Ia juga mengungkapkan, akan terus melakukan yang terbaik, berinovasi agar bisa menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di kancah internasional. Bahwasanya anak Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional.

“Mengharumkan nama Aceh dengan memperkenalkan Aceh di Nusantara adalah tekad saya, walaupun dengan tantangan di daerah sendiri dengan sikap ketidakpeduliannya” tutupnya. [Nanda AB]