Ketua MPU Aceh Utara, Abu Manan Isi Pengajian Rutin Di Mesjid Syoehada Mon Geudong.
LHOKSEUMAWE - Ketua MPU Aceh Utara Tgk. H. Abdul Manan yang akrab disapa Abu Manan, membuka pengajian perdana di mesjid Syoehada Mon Geudong kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin malam (29/4/24).
"Pengajian Tauhid bersama Abu Manan ini akan dlaksanakan secara rutin setiap Minggu terakhir setiap bulannya" Kata ketua pengurus Mesjid Syoehada, H. Taslim A. Rani.
Disebutkan, pengajian ini terbuka untuk masyarakat umum tidak hanya untuk masyarakat Mon Geudong.
Ulama Kharismatik ahli Tauhid tersebut menurut Taslim, menyediakan waktu khusus untuk pengajian ini. Karena itu dia berharap warga masyarakat Kota Lhokseumawe dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan agamanya di bidang Tauhid.
" Mesjid Syoehada Mon Geudong adalah mesjid tertua dan bersejarah di Kota Lhokseumawe yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para Ulama Aceh di masa lalu karena itu kami mengundang semua warga agar bisa meramaikan jama'ah di mesjid ini" Ajak Taslim.
Bahkan menurutnya, Ulama sekaliber Abuya Muda Wali pun pernah menggelar pengajian di mesjid tersebut semasa hidupnya.
Sejarah mencatat, hanya mesjid Mon Geudong yang ada dalan peta Belanda saat pertama masuk ke Lhokseumawe.
Karena itu tak heran jika banyak ulama besar di Aceh sering mengunjungi mesjid ini seperti Almarhum Abu Palôh Gadéng, Abu Tumin, Abu Harun Matang Raya termasuk dai legendaris Tgk. Ahmad Dewi.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Abu Manan yang bersedia secara rutin mengisi pengajian disini, ini merupakan langkah awal untuk mengembalikan kejayaan mesjid Mon Geudong sebagai tempat berkumpulnya para Ulama Aceh" ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Imum Chik masjid Syoehada Tgk.Tarmizi, ia berharap para jama'ah yang hadir pada malam perdana pembukaan pengajian Tauhid bersama Abu Manan menyebarkan informasi ini seluas-luasnya kepada masyarakat lainnya, sehingga tidak melewatkan kesempatan belajar Tauhid bersama Abu Manan setiap minggu akhir bulan.
" Ini pengajian kita bersama, bukan hanya untuk masyarakat Mon Geudong, karena itu mari kita hidupkan bersama-sama sampaikan kepada semua orang agar bisa memanfaatkan kesempatan ini " pesan Tgk. Tarmizi.
Pengajian dilaksanakan usai magrib hingga isya, diawali dengan Shalat Magrib berjamaan dan di tutup dengan shalat Isya berjamaah. [Zie/R25]