PDAM Lhokseumawe Kerjasama dengan Toya Perdana, Target Air Bisa Langsung Minum

PDAM Lhokseumawe Kerjasama dengan Toya Perdana, Target Air Bisa Langsung Minum
Dokumen penandatanganan perjanjian kerjasama antara PDAM Ie Beusare Rata dengan PT. Toya Perdana dan Pemko Lhokseumawe pada proyek Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) - Foto: Humas Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ie Beusare Rata menjalin kerjasama dengan PT. Toya Perdana dalam pengembangan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Lhokseumawe.

Penandatanganan perjanjian kerjasama Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) dilakukan oleh Direktur PDAM Ie Beusare Rata, Safrial, ST dengan Direktur PT. Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno dan Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran di Hotel Raja Wali, Jumat (9/9/22).   

“Proyek pengembangan ini menjadi kebutuhan yang paling mendasar di Kota Lhokseumawe,” ungkap Imran.

Sebutnya, saat ini air bersih belum semua penduduk bisa menikmati air bersih, melalui kerjasama ini dua pihaknya merupakan terobosan maju yang akan dinikmati oleh masyarakat kota Lhoseumawe, sebab airnya bisa langsung di minum.

“Proyek ini juga sebuah babak baru untuk Kota Lhokseumawe dengan hadirnya investasi untuk pembangunan sarana air bersih,” tambahnya.

Untuk itu, Pj Walikota meminta semua pihak memberi dukungan  untuk terlaksana proyek SPAM ini termasuk OPD terkait.

“Saya harap semua pihak mendukung proyek ini, dan menjaga serta merawat agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana,” tegas Imran.

Arahan ini, bukan tanpa alasan, mengingat tugas berat yang diemban PDAM dengan kondisi keterbatasan APBK, namun disisi lain Pemko Lhokseumawe dan PDAM Ie Beusare Rata  tetap mempunyai kewajiban untuk dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kota Lhokseumawe.

Sebelumnya, Safrial ST menjelaskan, pada tahun 2021 PDAM telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari FGD sebagai proses atas kapabilitas dan kompentensi  calon mitra  kerjasama dan sisi berbagi dengan PDAM. Pasalnya, di Kota Lhokseumawe terbatasnya sumber air baku, maka dibutuhkan pengembangan pembangunan  sarana air bersih.  

“Dengan kerjasama ini PDAM nantinya akan adanya pengembangan pembangunan sarana air bersih dan juga mendapatkan  tambahan asset berupa intalasi,” ujarnya.

Jalinan kerjasama proyek SPAM di Lhokseumawe - Foto: Humas Lhokseumawe

Direktur PDAM Ie Beusare Rata, Safrial, ST dengan Direktur PT. Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno dan Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran di Hotel Raja Wali, Jumat

Direktur PT. Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno mengatakan, kegiatan kerjasama dengan pihak PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe telah dirintis sejak tahun 2017, namun terhambat karena kendala kebutuhan air baku dan pandemi Covid-19, sehingga baru terealisasi pada tahun 2022 ini.

“Kita menargetkan proyek pembangunan air bersih di Kota Lhokseumawe, dengan  kualitas air yang dapat diminum langsung dari kran dan dengan tarif yang terjangkau oleh masyarakat karena akan menggunakan tarif lama,” ungkapnya.

Proyek SPAM ini, terang Priyatno, merupakan program investasi yang pertama di Indonesia yang dilakukan perusahaannya.

Pada kesempatan itu, ia mohon dukungan dari Pj Walikota Lhokseumawe agar perusahaan yang dipimpinnya dapat melakukan langkah-langkah berikutnya untuk mempercepat pelaksanaan proyek ini bekerjasama dengan PDAM.

Turut hadir pada penandatanganan perjanjian SPAM tersebut, Asisten Pemerintahan, Muhammad Maxsalmina, S.Hi., M.Hum, Asisten Ekonomi Pembangunan, Dr. Anwar Ali, Kepala OPD terkait, serta segenap tamu yang hadir [Nanda AB].