Pemkab Aceh Tengah, Festival Kebudayaan Gayo akan Jadi Agenda Tahunan
ACEH TENGAH - Festival Kebudayaan Gayo yang digelar perdana tahun ini selama sepekan (23-28 Mei 2022) di Kompleks Museum Negeri Gayo, Takengon, Aceh Tengah akan dijadikan agenda tahunan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Uswatuddin melalui Kepala Bidang Kebudayaan Mahdi S.Pd., mengatakan tujuan utama penyelenggaraan festival tersebut adalah untuk membangkitkan kembali nilai-nilai budaya di tengah masyarakat. Senada juga dengan harapan Bupati Aceh Tengah saat membuka Festival Kebudayaan Gayo ini pada 23 Mei lalu.
“Bupati mengharapkan kegiatan tersebut bukan sekedar mengikuti lomba, tapi juga mampu mengunggah kesadaran masyarakat dalam melestarikan seni budaya lokal agar tidak tergerus perkembngan zaman” ujar Mahdi mengulang petikan kata-kata sambutan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar saat pembukaan Festival Kebudayaan Gayo beberapa hari yang lalu.
Bupati Aceh Tengah Bersama Unsur Forkopimda lainnya saat Pembukaan Festival Kebudayaan Gayo - Foto; Doc. Panita
Labih lanjut, Mahdi menambahkan, Festival Kebudayaan Gayo inipun adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dan ini menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi agar seluruh kekayaan budaya di daerah untuk dibangkitkan kembali.
Menurutnya, Festival Kebudayaan Gayo dengan menjadi agenda tahunan, maka nilai-nilai seni dan budaya daerah serta nilai kearifan lokal akan terus dapat terjaga hingga ke generasi seterusnya.
"Mudah-mudahan setiap tahun, akan dilaksanakan oleh Museum Negeri Gayo," ujar Mahdi dalam keterangan tertulisnya, (28/5).
Namun juga, sambung Mahdi, melalui Festival Kebudayaan khususnya di Tanah Gayo akan menjadi bagian dari upaya pengkajian dan pendataan kembali seluruh kekayaan budaya lokal oleh para pakar, agar kebudayaan daerah dapat terjaga dan terdata dengan baik.
"Intinya seluruh kekayaan budaya ini bisa terdata dengan baik ke depannya," tutupnya. [Nanda AB]