Pj. Walikota Minta Tokoh Lintas Agama Mengambil Peran Dalam Penanganan Masalah Narkoba

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Sep 16, 2022 04:16
0

Pj. Walikota Minta Tokoh Lintas Agama Mengambil Peran Dalam Penanganan Masalah Narkoba
Dr. Drs.Imran, M.Si., MA.Cd., menerima kunjungan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FKB) di ruang rapat Pj. Walikota Lhokseumawe (16/9) - Foto : dok.hum.lswe.

LHOKSEUMAWE –  Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran.,M.Si., MA.Cd, minta agar tokoh lintas agama mengambil peran dalam persoalan narkoba di Kota Lhokseumawe.

Hal itu di sampaikan Imran dalam silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  dan Forum Perbauran Kebangsaan (FPB)  Kota Lhokseumawe bertempat di ruang rapat walikota Lhokseumawe,  Kamis (15/9/22).
"Kehidupan pemuda juga menjadi perhatian pemerintah, dewasa ini narkotika sangat marak dikalangan pemuda kami mohon agar forum dan masyarakat dapat turut berperan membantu  mensosialisasikan keburukan efek narkotika dalam unsur beragama" sebut Imran

Efek dari maraknya narkoba itu sendiri berimbas kepada kehidupan sosial ekonomi masyarakat karena dengan maraknya narkoba, maka pencurian juga akan ada dimana mana, bagi pemakai narkoba yang tidak memiliki uang untuk membeli barang tersebut akan mencari jalan pintas dengan mencuri tambah Imran.

Dalam sambutannya Pj Walikota mengharapkan bantuan kepada sekalian agar dapat membantu pemerintah terkait isu-isu politik dan menciptakan kondisi agar tidak terpecah belah antar umat beragama dan masing-masing etnis,  menjaga kerukunan agar tidak ada gangguan bagi individu dalam menjalankan ibadahnya.

Selain masalah narkoba, Imran  juga menyinggung masalah  Pilkada dan Pileg yang akan berlangsung pada bulan Februari dan November 2024. Ia meminta agar para tokoh yang tergabung dalam Forum ini dapat membantu mengkondisikan suku etnis dan agama masing-masing agar tidak terpancing pada hal-hal yang tidak baik pada pelaksanaan Pilkada dan pileg mendatang.

Menurutnya peran masyarakat dan semua pihak sangat penting dalam menstabilkan keamanan dalam masyarakat dari berbeda suku dan beragama karena pemerintah tidak mungkin dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dengan suku dan agama yang berbeda.

"Bapak ibu  disini dari FKUB dan FPB yang bisa melakukannya”. tutur Imran di penghujung sambutannya.

Acara tersebut di hadiri lebih dari 25 orang diantaranya Kepala Badan  Kesatuan Bangda dan Politik (Kesbangpol) Kota Lhokseumawe Drs. Zulkifli, M.S.M, Kabid kewaspadaan dini Dhiyauddin, S.STP, M.AP, Ketua dan anggota FKUB, serta Ketua dan anggota FPB.

[R25]