90 Kepala Keluarga Kurang Mampu di Aceh Utara, Dapat Bantuan Sanitasi Dari Kementerian

90 Kepala Keluarga  Kurang Mampu di Aceh Utara, Dapat Bantuan Sanitasi Dari Kementerian
Anggota DPRK Aceh Utara Joel Panton & Zulkifli Salurkan Program STBM. Foto : dok.

ACEH UTARA -  90 Kepala Keluarga (KK) Kurang mampu tersebar di berbagai gampong di Aceh Utara mendapat bantuan sanitasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bagian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 

"Program STBM tidak sekadar membangun fasilitas, melainkan juga mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih sadar pentingnya hidup sehat dan bersih" ujar joel Panton didampingi Zulkifli saat meninjau pelaksanaan program ini di Gampong Murbo Puntong, Kecamatan Seunuddon, Selasa (2/9/25). 

Desa itu mendapat perhatian khusus dari kedua anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut karena ada 15 KK yang sanitasinya tidak layak. 

“Dengan sanitasi yang baik, penyebaran penyakit menular bisa dicegah. Karena itu, manfaat program ini harus benar-benar sampai kepada masyarakat, terutama keluarga kurang mampu,” lanjutnya. 

Di kesempatan yang sama Zulkifli menyampaikan bahwa sanitasi merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan, masyarakat harus sehat, karena kesehatan adalah modal utama pembangunan. 

Dalam dialog dengan  warga selain masalah kebutuhan jamban sehat, disinggung juga masalah sistem pengelolaan limbah rumah tangga. 

“Kami berterima kasih kepada Bapak Dewan yang sudah hadir langsung, melihat keadaan kami, dan mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kecil,” ucap Surianti, salah satu dari 15 warga Murbo Puntong penerima bantuan sanitasi. 

Sekedar informasi, Program STBM adalah pendekatan pembangunan kesehatan yang digagas Kementerian Kesehatan RI untuk mendorong perubahan perilaku higienis dan sehat dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Prinsipnya, masyarakat didorong untuk menyadari, mengubah, dan memelihara perilaku hidup bersih tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan luar. 

Program ini menekankan pada lima pilar utama, yaitu Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum dan makanan yang aman, Pengelolaan sampah dengan benar dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman.[]