119 Rohingya Kembali Mendarat Di Pantai Krueng Geukuh Aceh Utara
ACEH UTARA - Sebanyak 119 imigran Rohingya kembali mendarat di perairan Krueng Geukuh bertempat di pesisir pantai desa Blukat Teubai Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (16/11/22).
Warga mendirikan tenda darurat untuk para Imigran asal Myanmar etnis Rohingya yang terdampar di kawasan tersebut.
"Semua ini kita lakukan atas dasar kemanusiaan sesama muslim dan sifatnya sementara"kata Panglima Laot Krueng Geukuh, Naharuddin.
Naharuddin mengaku mendapat laporan dari warga yang melihat para imigran mulai mendarat sendiri ke bibir pantai Krueng Geukuh.
"Setelah melaporkan hal tersebut, kita langsung koordinasi dengan Polsek dan Camat Dewantara, terkait langkah diambil selanjutnya," ungkap Nahar
Warga menggalang dana untuk bantuan massa panik.
“Sementara kita tampung dulu mereka hingga siang ini, sambil menunggu keputusan dari Pemerintah," lanjut Nahar
Data sementara di sebutkan dari 119 imigran terdampar di pantai Blukat Teubai 61 orang di antaranya laki - Laki 61, 36 orang perempuan, 12 orang anak laki-laki, dan 10 orang anak perempuan.
Sehari sebelumnya dikabarkan 111 orang imigran asal Myanmar juga mendarat Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, total imigran dalam dua hari ini yang sudah merapat ke Aceh Utara sebanyak 230 orang mereka berada di dua lokasi yaitu Desa Blukat Teubai Kecamatan Dewantara dan Desa Meunasah Lhok Kecamatan Muara Batu Aceh Utara.
Sejauh ini Pemerintah dan UNHCR belum mengambil keputusan kemana para pengungsi akan di tempatkan selanjutnya.[R.25]