Tanam Cabai di Pekarangan, Solusi Pj Wali Kota A Hanan Hadapi Inflasi

LHOKSEUMAWE -  Di tengah gejolak inflasi yang mendera, Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, SP MM, punya solusi unik: menanam cabai di pekarangan rumah. Program "5 Pohon Cabai Bagi Setiap ASN" digulirkan, tak hanya untuk menekan inflasi, tapi juga meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Sosok A Hanan dikenal sebagai pemimpin yang tak kenal lelah. Ia tak hanya duduk di balik meja, tapi turun langsung meninjau kondisi masyarakat. Di balik program "5 Pohon Cabai", terpancar visi A Hanan yang ingin mengubah mindset masyarakat.

"Kita ingin ASN dan masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam cabai. Minimal, kebutuhan cabai untuk masak sehari-hari tak perlu lagi membeli," ujar A Hanan saat menyerahkan bibit cabai secara simbolis kepada OPD.

Tak hanya instruksi, A Hanan juga memberi contoh. Ia sendiri menanam cabai di pekarangan rumah dinasnya. Semangatnya menular. ASN dan masyarakat antusias mengikuti program ini.

Program ini tak hanya soal cabai. A Hanan ingin menumbuhkan budaya menanam di masyarakat. Ia yakin, program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan memicu ekonomi kerakyatan.

"Bayangkan, jika setiap rumah di Lhokseumawe menanam cabai, kebutuhan pangan kita akan terpenuhi. Kita tak perlu lagi bergantung pada pasokan dari luar," papar A Hanan.

Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Pekarangan yang tadinya kosong, kini menjadi kebun mini yang produktif.

Langkah A Hanan tak berhenti di situ. Ia mendorong camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam program ini. Ia yakin, dengan kerja sama semua pihak, program ini akan sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat Lhokseumawe. [RM]