Pj. Walikota Lhokseumawe : Kata Orang Kinerja Saya Buruk, Tidak Masalah ! Biar Prestasi dan Penghargaan yang Bicara
LHOKSEUMAWE – Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA. Cd tidak peduli dengan penilaian sekelompok orang terhadap dirinya yang mengatakan kinerjanya jelek bahkan tidak memiliki kinerja selama menjabat walikota.
"Yang jelas kedepan saya mau jadikan Lhokseumawe lebih baik, biar prestasi dan penghargaan saja yang bicara, silahkan menilai itu hak semua orang" sebut Imran dalam sambutannya usai melantik Usman Adamy sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Lhokseumawe, Senin (24/1/23) di Aula Wisma Kuta Karang.
Walaupun dikatakan tidak memiliki kinerja, selama dipimpin Imran Lhokseumawe mendapatkan apresias dan penghrgaan Mendagrii sebagai daerah pengendali inflasi dengan insentif terbesar di Aceh bahkan di Indonesia.
Katadata juga menyebutkan Lhokseumawe sebagai kota nomor satu zona Sumatra yang mempunyai progres keterbukaan informasi data dan juga meraih penghargaan terkait hal ini.
"Saya berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja, kinerja Pj. Walikota Lhokseumawe juga telah dievaluasi secara bertahap dan sesuai ketentuan" sebutnya.
Dalam paparanya Imran juga menyinggung normalisasi APBK dan kaitannya dengan pengusaha di Lhokseumawe.
"Silahkan semua ikut lelang, pekerjaan proyek asal sesuai prosedur, saya berharap APINDO itu tetap kompak, selalu harmonis dan tetap menjaga silaturrahmi" Pesan Imran.
APINDO diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan kota Lhokseuamawe, menarik investor dari luar untuk memaksimalkan pengelolaan potensi yang ada.
Ketua APINDO Aceh H. Ramli, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa Asosiasi ini usianya sudah 73 tahun tergolong cukup tua di Indonesia, mnjadi wadah berkumpulnya para pengusaha besar dan ikut andil dan memberikan berbagai pemikiran dalam pembangunan.
"Insya Allah ! bersama pemerintah kita akan bangkitkan Kota Lhokseumawe" ungkap H. Ramli, SE. [Adv]
