FKIP Unimal Gelar Sosialisasi SDGs kepada Guru Fisika SMA di Kota Lhokseumawe

FKIP Unimal Gelar Sosialisasi SDGs kepada Guru Fisika SMA di Kota Lhokseumawe
Dosen FKIP dan Peserta sosialisasi SDGs di Aula Cabdin pendidikan Aceh - Foto : Dila Trianasari

LHOKSEUMAWE – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) kepada guru Fisika setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aula Cabang Dinas Kota Lhokseumawe, Selasa (15/10/24)

Kegiatan yang di inisiasi Dosen FKIP, Widya, S.Pd., M.Pd., Riza Andriani, S.Pd., M.Pd., dan Muhammad Iqbal, S.Pd., M.Pd.,. serta Dila Trianasari dan Sabila Clara Putri, mahasiswi dari Fakultas yang sama itu bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam konteks pembelajaran di sekolah.

Lebih dalam ketua Tim Pelaksana Widya menjelaskan sosialisasi ini juga untuk meningkatkan kapasitas dan peran guru Fisika dalam memperkenalkan konsep SDGs kepada siswa, khususnya yang relevan dengan mata pelajaran Fisika, seperti pendidikan berkualitas, energi terbarukan, dan perubahan iklim.

Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengintegrasikan konsep-konsep SDGs ke dalam kurikulum pendidikan.

"Sebagai pendidik, kita memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran akan isu-isu global, seperti pembangunan berkelanjutan, kepada generasi muda. Dengan mengintegrasikan SDGs ke dalam pembelajaran Fisika, kita dapat membantu siswa memahami dampak ilmu pengetahuan terhadap dunia sekitar mereka." ungkap Widya kepada peserta yang di dominasi guru Fisika dari SMAN 1 Lhokseumawe.

Selain pemaparan materi, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi diskusi interaktif  yang difokuskan pada pengembangan strategi pembelajaran yang efektif dalam mengajarkan topik-topik SDGs.

“ Ini langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan. Selain itu, sosialisasi ini diharapkan akan memotivasi para guru Fisika untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tantangan global saat ini” pungkasnya. [Fatur]