Gara-gara Bea Cukai, 348 Kg Sabu Gagal Masuk ke Aceh Utara
ACEH UTARA - Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh Bersama bersama tim kepolisian berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 348 kilogram di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu (18/6/23).
Pihak Bea Cukai mendapatkan informasi dari masyarakat aka nada sabu masuk dari Malaysia melalui jalur laut menggunakan kapal nelayan.
"Berdasarkan informasi itu kita langsung membentuk tim Joint Operation yang terbagi atas tim laut dan juga tim darat," ungkap Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Leni Rahmasari dalam rilisnya, Jumat (30/6/23).
Sebelumnya Tim Joint Operation menangkap seorang tersangka berinisial S di jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Medan, Cunda Lhokseumawe dan mengaku ia dapat barang itu dari tersangka lainnya berinisial H. Lalu, tim bergerak cepat dan berhasil menangkap tersangka H dikawasan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara serta ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 348 kilogram. Keduanya terancam hukuman mati
Untuk mengungkap kasus ini menurut Leni, pihaknya bersinergi dengan Bea Cukai Aceh, DITTIPID Narkoba Bareskrim Polri, Ditresnarkoba Polda Aceh, Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau dan Bea Cukai Lhokseumawe.
“348 kilogram sabu yang berhasil digagalkan distribusinya ini, bisa merusak 1.740.000 generasi, dengan asumsi 1 gram sabu dikonsumsi lima orang perhari, Kanwil Bea Cukai berupaya keras agar bisa melindungi masyarakat dari daya rusak narkoba yang sangat dahsyat dengan menggagalkan masuknya barang-barang seperti itu ” jelas Leni.
Menurut Leni sejak 1-19 Januari 2023, Kanwil Bea Cukai Aceh bersama Aparat Penegak Hukum (APH) sudah berhasil menggagalkan penyeludupan Narkotika sebanyak 754 kilogram yang hendak masuk ke Aceh. Ia mengharapkan masyarakat lebih pro aktif bekerjasama sehingga ruang gerak penyeludupan narkoba semakin sempit ke Aceh. [editor:R25]
