Pencinta Sejarah, Gotong Royong Bersihkan Makam Kuno di Kawasan Mon Geudong Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE - Kelompok organisasi masyarakat dan Pemuda diantaranya Pelajar Peduli Sejarah Aceh (Pelisa), Ikatan Mahasiswa Kota Lhokseumawe (IMKL) dan Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan kegiatan Meseuraya (Gotong Royong) Penataan dan Pembersihan Situs Peninggalan Sejarah Sumatra-Pasai di Lorong Kenanga, Dusun Kuta Geulumpang Desa Mon Geudong, Lhokseumawe, Minggu (17/12/23)
Situs makam kuno itu tampak tidak terawat, Nisannya mulai lepas dan tidak ada yang berupaya membetulkannya.
Simbol kejayaan Aceh masa lalu ini bahkan luput dari perhatian pemerintah.
Informasi dari warga setempat, mendorong Mapesa menginisiasi kegiatan Meuseuraya ini dengan melibatkan beberapa organisasi lainnya khususnya kalangan muda agar ikut terlibat aktif melestarikan dan menyelamatkan jejak sejarah.
Kegiatan ini diapresiasi IMKL Kota Lhokseumawe yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
"Kita patut berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Mapesa yang cukup serius menggali jejak sejarah Aceh melalui situs-situs yang ditinggalkan seperti makam-makam kuno" Ujar Ketua IMKL Muhammad Rizki.
Rizki mengajak semua pihak terutama generasi kuda agar merawat ingatan tentang sejarah Aceh, dengan terlibat aktif bila ada kegiatan seperti ini.[*]
