IMKL Tolak Relokasi Rohingya Aceh Timur ke Lhokseumawe.
LHOKSEUMAWE - Ikatan Mahasiswa Kota Lhokseumawe (IMKL) menolak tegas rencana relokasi 50 Imigran Rohingya yang yang saat ini berada di Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur ke Lhokseumawe.
Ketua IMKL Muhammad Rizki berharap Pemerintah Kota Lhokseumawe juga sepakat dengan IMKL, pasalnya sudah ada ratusan Rohingya yang pernah ditampung di sini.
Pengalaman juga mengajarkan, mereka selalu menimbulkan masalah dan berani berkonflik dengan masyarakat lokal.
Selain itu, masyarakat di Lhokseumawe sendiri saat ini masih masih butuh perhatian Pemerintah dari segala sisi, baik ekonomi, sosial, maupun hal lainnya.
"Sebaiknya Pemerintah Lhokseumawe lebih fokus membenahi masalah sendiri dibanding menampung mereka" ungkap Rizki, Saboh (16/12/23).
Dari sisi kemanusiaan memang sudah selayaknya pengungsi tersebut diberi perhatian namun masalahnya manusia di Lhokseumawe saja belum sejahtera masih banyak masyarakat yang memerlukan perhatian, malah mau ditambah dengan kedatangan warga asing, tambah Rizki.
Menurut dia, rencana pemindahan pengungsi Rohingya ke Lhokseumawe akan memperparah keadaan sosial masyarakat di Lhokseumawe khususnya sekitar lokasi penampungan.
Karena itu IMKL minta agar UNHCR secepatnya mencari jalan keluar dan menyelesaikan permasalahan tersebut, sebab seluruh masyarakat Aceh menolak dan tidak menerima kehadiran Rohingnya yang datang ke Aceh. [*]