Anak Yatim Keluarga Kurang Mampu Bukan Penerima PKH Dapat Beasiswa Dari Rumah Baca Rangkang Pustaka
ACEH UTARA – 17 orang anak yatim keluarga tidak mampu yang tidak temasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Aceh Utara mendapatkan beasiswa Turun Tangan dan Beasiswa Aceh Utara yang disalurkan Rumah Baca Rangkang Pustaka, Minggu (13/11/22).
Pendiri Rumah Baca Rangkang Pustaka sekaligus Koordinator TurunTangan Aceh Utara, Muhammad Ichsan Abda menjelaskan dari 17 beasiswa yang diberikan terdiri dari 11 Beasiswa TurunTangan Aceh Utara dan 6 beasiswa Aceh Utara.
Ichsan merincikan 11 orang penerima beasiswa Turun Tangan Aceh Utara yaitu Muhammad Michel Irvan, Naufal Afkar Hakiki, Syiqa Zahira, Muhammad Nash Azi Faiz, Muhammad Tegar Al-Ghifari, Nurul Izzati, Putri Raihatul Miska, Muhammad Irsal, Meri Yatun Sakinah, Muhammad Ardian dan Khairul Malik.
Sedangkan 6 Penerima Beasiswa Aceh Utara yaitu Muhammad Ghaffar, Machtura, Nadia Ulfa dan Ulfia Rahmah dari SMAN 1 Nisam, Rifqa Mumtaz dari SMAN 1 Dewantara dan Annaytul Ismi dari SMAN 1 Matang Kuli.
"Beasiswa ini bersumber dari donator yang tersebar di seluruh Indonesia, awalnya kami mulai dengan patungan sesama relawan, hingga akhirnya berkembang dari donatur lainnya termasuk Alumni Pengajar Muda Aceh Utara, Indonesia Mengajar juga ikut andil dalam menyukseskan keberlanjutan program ini" sebut Ichsan,
Putra Asli Meunasah Meucat Nisam Aceh Utara tersebut, menjelaskan , masing – masing anak akan menerima beasiswa selama 1 Tahun untuk beasiswa Turun Tangan, jika diterima Januari 2022 maka akan berakhir Desember 2022 dan yang menerima bulan November 2022 dan akan berakhir pada Oktober 2023. 11 penerima beasiswa Turun Tangan adalah anak yatim dan keluarga miskin di Kecamatan Nisam, Aceh Utara tingkat SD-SMP.
Sementara beasiswa Aceh Utara diberikan selama 6 bulan untuk tingkat SMA mereka berasal dari SMA 1 Nisam, SMAN 1 Dewantara dan SMAN 1 Matang Kuli Aceh Utara.
Program beasiswa pendidikan bulan ini sudah mulai dilaksanakan sejak Januari 2022. Seluruh penerima mempunyai latar belakang keluarga kurang mampu dan anak yatim yang tidak termasuk dalam Program PKH.
Penerima beasiswa akan dikunjungi rumahnya (home visit) setiap bulan untuk laporan kepada para donatur atau dermawan yang berasal dari seluruh Indonesia.
Untuk keberlangsungan program beasiswa pendidikan ini Ichsan berharap donator akan terus member dukungan demikian juga dengan Pemerintah baik tingkat Desa hingga Provinsi bahkan tingkat Nasional agar setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan amanah pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami mulai dari kegiatan kecil, di desa Meunasah Meucat bersama Rangkang Pustaka, demi generasi yang lebih baik di masa depan " ujar Awardee LPDP RI yang juga alumni Universitas Malikussaleh
Kegiatan penyerahan beasiswa tersebut berbarengan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad, SAW, 1444 Hijriah yang di gelar Tim Relawan Pengajar Rangkang Pustaka di Rumah Baca Rangkang Pustaka, Desa Meunasah Meucat, Kecamatan Nisam, Aceh Utara pada hari ini, Minggu (13/11/22).
Peringatan Maulid ini diselingi dengan kegiatan dzikir bersama anak-anak Rangkang Pustaka, Orangtua atau wali murid dan para tamu undangan.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meneladani akhlak nabi Muhammad SAW sebagai bekal membangun generasi Aceh Utara yang Cerdas, dan bermoral Islami," ujar kordinator program Zahrul Akmal
Maulid disponsori oleh MASF dengan 100 Kotak Nasi Bungkus untuk anak-anak Rangkang Pustaka yang difasilitasi oleh Sekolah Relawan.
"Kami mengucapkan terimakasih yang tak hingga kepada donatur dan fasilitator, semoga terus bisa kerjasama dan terlaksana kegiatan berikutnya di rangkang pustaka" pungas Akmal. [Mia/R25]