IRT di Aceh Tamiang Ditemukan Tewas, Tergantung di Ruang Tamu Dengan Leher Terjerat Tali Ayunan Anaknya
ACEH TAMIANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DL binti A (36), warga Dusun Antara Desa Suka Damai, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, ditemukan tergantung tak bernyawa di ruang tamu rumahnya, Rabu (30/11/22).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, melalui Kapolsek Bendahara, Iptu Tarmidi mengatakan korban pertama kali dilihat anak kandungnya yang baru pulang sekolah.
“Anaknya baru pulang sekolah dan melihat ibunya tergantung di ruang tamu dengan kondisi leher terjerat tali, lalu dilaporkan pada kakeknya (ayah korban) bernisial A (68) yang rumahnya berdampingan dengan korban" terang Iptu Tarmidi.
Lalu A bersama cucunya memotong tali yang menjerat leher DL menggunakan pisau carter.
“Sesuai laporan, kondisi DL saat diturunkan sudah tidak bernyawa, A memberitahukan kejadian ini kepada kepada menantunya (suami DL) berinisial IM (45), dia tidak dirumah saat kejadian" lanjut Tarmidi.
Hasil penyelidikan dilokasi tempat kejadian peristiwa (TKP), diduga korban bunuh diri dengan cara naik ke atas meja plastik, selanjutnya loncat dengan kondisi leher sudah dijerat dengan tali nilon.
Saat kejadian, dirumah hanya DL dengan anaknya yang masih balita, ia menggunakan tali ayunan anaknya untuk bunuh diri.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, DL diduga tewas karena gantung diri, petugas tak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban,” tambah Tarmidi.
Berdasarkan keterangan suami korban (IM), Tarmidi menerangkan, motif DL nekat gantung diri diduga karena himpitan ekonomi.
Kondisi rumah tangga korban serba kekurangan dan suaminya tidak ada pekerjaan tetap dengan pendapatan tidak menentu.
“Berdasarkan keterangan MI, sebelumnya korban pernah minta izin untuk berkerja di Malaysia, tapi tidak diizinkan karena ada dua anaknya masih kecil dan yang bungsu masih bayi" pungkas Tarmidi. [R25]