Kunjungan Industri SMKIT YAPeTa, Pesan Supervisor Sewatama: Hadapi Dunia Industri, Kuasai Bahasa Inggris dan IT

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Jun 16, 2022 06:19
0

Kunjungan Industri SMKIT YAPeTa, Pesan Supervisor Sewatama: Hadapi Dunia Industri, Kuasai Bahasa Inggris dan IT
H. Muhammad Nur M.Si dan Faisal, ST., M.Sc bersama para siswa dan guru didampingi pihak perusahaan saat berkeliling di areal pabrik PLTMG Sumbagut II Arun, PT. Sumberdaya Sewatama Lhokseumawe - Foto: Ist.

LHOKSEUMAWE - Sejumlah siswa Teknik Mekanik Industri Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu Yayasan Pesantren Tabina Aceh (SMKIT-YAPeTa) mengunjungi Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) II Arun, PT. Sumberdaya Sewatama Lhokseumawe, Kamis (16/6)

PT. Sumberdaya Sewatama adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang mengoperasikan dan melakukan perawatan PLTMG Sumbagut II Arun. Kunjungan industri ini langsung dipimpin Kepala SMKIT YAPeTa, Faisal, ST.,M.Sc dan Pimpinan Pesantren Tabina Aceh, H. Muhammad Nur M.Si beserta guru pendamping.

Kunjungan yang bertajuk Industry Visit merupakan sebagai salah satu upaya link and match antara dunia pendidikan vokasi dengan industri yang relevan serta memperkenalkan sekolah. Jelas Kepala SMKIT YAPeTA, Faisal, ST.,M.Sc kepada Marjinal.id. (16/6)

Sementara, Bagian Humas dan Umum, Mamfasuki, didampingi Supervisor Maintenance dan Mekanik, Handoko mewakili manager PT. Sumberdaya Sewatama menyambut baik atas kunjungan ini dan mengapresiasikan upaya SMKIT YAPeTA dalam rangka menjalin hubungan dengan industri guna menambah keilmuan dan pengalaman siswa.

Pada sambutan itu pun, secara khusus, Handoko menyampaikan dan memotivasi siswa agar menguasai Bahasa Inggris dan IT (Information and Technology) terutama di era komputerisasi dan digital ini, karena peranan IT telah dapat menggantikan fungsi kuantitas kerja manusia,

“Jika perlu siswa juga harus menguasai Bahasa China, karena tidak dipungkiri banyak peralatan teknologi sekarang berbahasa China,” lanjut Handoko di ruang meeting Sewatama.

Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala SMKIT YAPeTA menyampaikan profil sekolah yang merupakan sekolah vokasi baru diantara 12 SMK negeri dan swasta yang ada di Lhokseumawe.

“Siswa yang kita bawa ini, akan segera naik ke kelas XII, mereka perlu belajar khusus di industri sesuai dengan bidangnya dalam bentuk Praktek Kerja Industri (Prakerin) sehingga kelak mereka benar-benar siap jika diterjunkan di dunia kerja industri, dan Sewatama merupakan industri yang linear sangat dekat dengan keberadaan SMKIT Yapeta,” ujar Faisal.

Harapan selanjutnya, lanjut Faisal, PT. Sumberdaya Sewatama dapat menjalin kerjasama dan memberi dukungan dalam bentuk pembelajaran siswa di industri ini dan pihak industri dapat memberi ruang waktu untuk ikut mengajar ke sekolah yang ia pimpin.

Setelah saling berbagi informasi, pihak PT. Sumberdaya Sewatama, didampingi supervisor perusahaan, mengajak para siswa berkeliling melihat proses operasional industri PLTMG Sumbagut II Arun yang memproduksi listrik 250 Megawatt dan terinterkoneksi se-wilayah Sumatera Bagian Utara, sembari para staf pabrik memberi arahan pengetahuan kepada siswa terkait operasional mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas ini. [Nanda AB]