Balai Bahasa Provinsi Aceh Gelar Festival Revitalisasi Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH
PIDIE – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh (BBPA) menggelar Festival Revitalisasi Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Kabupaten Pidie.
Kegiatan ini akan berlangsung 7-8 Juni mendatang, di Aula SMAN 1, Jalan Banda Aceh–Medan Km. 114 Tijue, Lampeude, Sigli.
Helmi Fuad, Ketua pelaksana kegiatan, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Festival Revitalisasi Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan koordinasi dan pelatihan yang bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.
Kegiatan Koordinasi Revitalisasi Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH yang melibatkan kalangan budayawan, seniman, pendidik, dan pelajar telah dilaksanakan pada 8 Maret yang lalu. Sedangkan kegiatan Pelatihan Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH dilaksanakan pada 22-24 Maret yang lalu.
“Peserta pelatihan revitalisasi ini berjumlah 25 Siswa SMA Se-Kabupaten Pidie, dengan dibimbing para narasumber yang selama ini menaruh perhatian besar pada sastra lisan Teungku Adnan PMTOH, seperti Afifuddin, S.Sn., M.Sn., Rasyidin, S.Sn., M.Sn. dan Samsul Bahri. S.Ag., putra dari Teungku Adnan PMTOH,” ungkap Helmi via selulernya kepada Marjinal (2/6).
Helmi juga menginformasikan bahwa tahap akhir dari kegiatan Revitalisasi Sastra Lisan Teungku Adnan PMTOH ini adalah dengan menyelenggarakan festival bagi seluruh peserta yang pernah mengikuti kegiatan koordinasi dan pelatihan revitalisasi.
Pelaksanaan festival ini, sambung Helmi, momen bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan mengeksplorasi pengetahuan/keterampilan mereka tentang sastra lisan Teungku Adnan PMTOH. Selain itu, melalui festival ini juga akan dilihat keberhasilan para peserta dalam memahami dan menguasai sastra lisan Teungku Adnan PMTOH.
“Untuk menyemarakkan festival ini, panitia revitalisasi telah menyediakan piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar 7 juta rupiah untuk 6 pemenang. Mari kita ramaikan festival ini,” ajak Helmi menutup pembicaraan. [Nanda AB]