Indonesia Menjadi Host Country (Tuan Rumah) Mister Miss Culture Global International 2023, Rahmad, Putra Aceh dipercayai sebagai CEO

LHOKSEUMAWE - Kabar kali ini datang dari gelaran Mister Miss Culture Global International tahun 2023. Ajang bertaraf internasional ini akan digelar di Indonesia pada bulan Februari tahun depan. Maka, Indonesia akan kedatangan para perwakilan dari negara-negara lainnya untuk mengikuti kompetisi ini.
Mister Miss Culture Global International sebagai ajang kontes pageant (kontes) internasional yang baru telah mempercayai Rahmad, SH putra berkelahiran Lhokseumawe, Aceh sebagai Founder & Chief Executive Officer (CEO) diajang ini di bawah naungan CV. RD Milenial Nanggroe, Rahmad menjelaskan saat ini sudah beberapa negara yang konfirmasi untuk join di ajang ini.
“Saya terus berkomunikasi dengan berbagai national director negara negara lain untuk bekerjasama dalam hal mengirimkan perwakilannya” ungkap Rahmad pada marjinal.id (24/04).
Dan, baru-baru ini, sambungnya, sedang menunggu konfirmasi ulang dari Serbia, Nigeria, France, Afrika Selatan, Vietnam, Nepal, Laos, Haiti. Dalam beberapa hari kedepan mereka akan konfirmasi ulang, maka akan bertambah negara yang akan join menjadi 18 negara.
Berikut rincian perwakilan negara yang sudah menyatakan ikut pada Mister Miss Culture Global International tahun 2023; Indonesia, Malaysia, Thailand, Ghana, Australia, Philippines, Myanmar, India, Republik Dominica, Ecuador. Sementara, yang masih menunggu konfirmasi ulang Serbia, Nigeria, France, Afrika Selatan, Vietnam, Nepal, Laos, Haiti
Disinggung mengenai dipilihnya Rahmad selaku CEO pada gelaran Mister Miss Culture Global International, Rahmad pun menerangkan pada even-even sebelumnya, Mister Miss Culture World mendapatkan beberapa permasalahan sehingga banyak national director melepaskan ajang tersebut.
“Sehingga saya mendapatkan dukungan untuk melanjutkan dengan nama Mister Miss Culture Global International, dan akan dilaksanakan perdana di Indonesia tahun depan dibawah naungan saya” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rahmad menerangkan juga terkait persiapan, baik hotel, bus, pemilihan gedung pada malam puncaknya (Grand final), sembari mengadakan pertemuan dengan tim untuk membahas hal lainnya, termasuk melobi sponsor untuk even internasional tersebut serta akan mengirimkan surat ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurutnya, Mister Miss Culture Global International merupakan ajang pageant yang berfokus pada advokasi kebudayaan dan pariwisata, memiliki visi misi untuk memajukan kebudayaan dan pariwisata sebagai daya tarik untuk meningkatkan perekonomian masing-masing negara dan juga membentuk karakter genarasi muda agar menjadi generasi yang cerdas dan beradab.
“Semoga, dengan adanya even internasional ini bisa meningkatkan perekonomian Indonesia nantinya” tutupnya. [Nanda AB]