Pesan LK Ara, Bersinergi antara Seniman dan Wartawan untuk Publikasi Takengon sebagai Destinasi Wisata Terbaik di Aceh

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Apr 26, 2022 08:19
0

Pesan LK Ara, Bersinergi antara Seniman dan Wartawan untuk Publikasi Takengon sebagai Destinasi Wisata Terbaik di Aceh
LK Ara Bersama Isterinya saat menerima kunjungan dari Wartawan dan Seniman di kediamannya di Takengon, Aceh Tengah - Foto : Ist.

“Bersinergi antara seniman dan wartawan untuk mempublikasikan keindahan dan hasil alam Tanoh Gayo dengan cara yang cerdas dan bijaksana sebagai destinasi wisata terbaik Aceh”

Pesan Seniman Senior, Lesik Ketiara atau yang lebih dikenal dengan nama LK Ara.

ACEH TENGAH - Pesan ini disampaikan LK Ara saat disambangi para wartawan dan seniman di rumah kediamannya, Senin (25/4) malam.

Kamar Agam, Owner Rimba Kupi yang juga mantan Ketua Cabang Ikatan Peluksi Indonesia (IPI) Aceh mengatakan pertemuan ini berawal dari kunjungan Anhar Sawang Wartawan TV One dari Aceh Selatan untuk bersilahturahmi dengan Jalimin Gayo, wartawan senior Serambi Indonesia dan Muhrain, Wartawan Koran Aceh di Takengon.  

Tepatnya pukul 21.00, mereka pun disambut  hangat oleh LK Ara bersama istrinya. Temu kangen tersebut akhirnya sampai ke pembicaraan pentingnya peran wartawan dalam membangun peradaban seni dan budaya.

“Sebagai seniman senior LK Ara, meminta kepada awak media untuk saling bersinergi antara seniman dan wartawan untuk mempublikasikan keindahan Tanoh Gayo dan hasil alam Takengon dengan cara yang cerdas dan bijak sana agar wisawatan tahu bahwa Tanoh Gayo adalah tempat wisata terbaik aceh dan pantas dikunjungi” ungkap Kamar via selulernya pada Marjinal.id

Pada pertemuan itu pun, LK Ara sambung Kamar, selain hawa sejuk dan keindahan Danau Laut Tawar, Takengon juga dijuluki negeri seniman. Hasil alamnya sebagai negeri penghasil kopi arabica terbaik nusantara, juga telah diakui oleh dunia dengan cita rasa khas patut dibanggakan.

“Selama tiga jam perbincangan, banyak ide tercetuskan termasuk tentang pameran seni yang wacananya akan dilaksanakan di Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi Aceh” tutup Kamar. [Nanda AB]