Pj. Walikota Lhokseumawe Tinjau TPA ALue Lim, Efek Laporan Warga
LHOKSEUMAWE – Pj. Wali Kota Lhokseumawe A Hanan melakukan inspeksi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Sabtu (20/4/24).
Inspeksi ini dilakukan untuk memantau langsung aktivitas penanganan sampah di lokasi yang luas lahannya mencapai 9 Hektar tersebut.
Ia hadir bersama Kepala Bidang Kebersihan dan Sanitasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebarsihan (DLHK) Lhokseumawe, Ridwan Puteh untuk menindaklanjuti keluhan warga yang melaporkan belum maksimalnya kinerja penglolaan sampah di tempat itu.
“ Produksi sampah di kota Lhokseumaweperhari 110 ton, sudah dikutip tiga kali sehari, namun belum maskimal juga karena armadanya kurang” kata Hanan.
Menurut Hanan pihaknya sudah membahas bagaimana menata TPA agar lebih baik, idealnya TPA memiliki Sanitary Renville atau sistem penyaringan air sampah, Instalasi Pengolahan air limbah (IPAL) dan alat-alat berat untuk mengatur sampah yang masuk namun terkendala minimnya ketersediaan dan biaya operasional armada.
“ Ini menjadi perhatian pemerintah dalam anggaran perubahan tahun ini untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan waktu pengangkutan sampah” ujarnya.
Untuk tahun 2025 Pemerintah Kota Lhokseumawe sudah melakukan ploting anggaran untuk pengadaan alat berat dan mengatur kembali IPAL, sehingga air yang dihasilkan oleh limbah tidak memberikan dampak buruk.
“ Sebaiknya sampah rumah tangga dipilah dulu sebelum dibuang, agar dapat diolah sebagai pupuk tanaman, saya berharap setiap Desa melalui BumDesnya bisa mengelola sampah plastik agar dapat dimanfaatkan, sehingga sampah yang masuk ke TPA hanya sampah residu," Pesan Pj. Walikota kepada warga.[*]