Ferari Kembali On The Track di Lhokseumawe Hingga 2024
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Dr. Tito Karnavian kembali memperpanjang masa jabatan Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd. sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe hingga 14 Juli 2024.
SK Perpanjangan jabatan diserahka oleh Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (14/7/23).
“Saya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Saya berjanji akan menggunakan perpanjangan masa jabatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang masih menjadi tantangan bagi perkembangan kota Lhokseumawe, dan ucapkan terima kasih yang sangat luar biasa kepada masyarakat yang telah mendukung upaya kerja keras tidak hanya saya sendiri namun upaya kita bersama, sehingga Kota Lhokseumawe saat ini sudah mulai kelihatan roda pembangunannya dan tidak hanya dikenali di Aceh namun di luar Aceh” Ujar Imran saat menerima SK perpanjangan.
Program prioritas nasional akan menjadi fokus pekerjaan utama yang akan dikerjakan oleh Imran setahun ke depan. Salah satu pekerjaan utama yang akan dikejar adalah pengendalian inflasi guna menjaga stabilitas ekonomi, melindungi daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Imran berkomitmen untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang seimbang, berkelanjutan, dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat kota ini.
Selain itu, pengentasan kemiskinan ekstrem akan tetap menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota Lhokseumawe. Dia menyadari bahwa kemiskinan ekstrem dapat menjadi hambatan serius dalam mencapai pembangunan. Imran juga berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi, optimalisasi dan efektivitas organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dibentuk, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga efektivitas penggunaan anggaran dengan tujuan mencapai efisiensi dalam pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Kota Lhokseumawe.
Dengan perpanjangan masa jabatan Imran sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe, diharapkan bahwa pekerjaan rumah yang masih menjadi prioritas akan dapat diselesaikan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan kota ini. Imran berjanji untuk bekerja keras dan bekerja sama dengan semua pihak guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik untuk Lhokseumawe dan tentunya dibutuhkan dukungan masyarakat.
”Saya ingin sekali masyarakat Kota Lhokseumawe saling bahu membahu, berkolaborasi dan bersinergi untuk menjadikan kota kita lebih baik. Kemajuan Kota Lhokseumawe bukan kemajuan saya (Imran) namun kemajuan dari masyarakat Kota Lhokseumawe”
Perpanjangan masa jabatan imran sebagai PJ. Walikota lhokseumawe mendapat dukungan dari masyarakat Kota Lhokseumawe, terlepas dari sebelumnya Sebanyak 18 dari 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe menandatangani surat rekomendasi untuk meminta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) menunjuk Penjabat Wali Kota dengan orang yang baru atau berbeda di tahun ke dua. 18 anggota Dewan tersebut tidak setuju jika Imran diperpanjang masa jabatan sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe untuk tahun ke dua. Surat rekomendasi tersebut bernomor 170/304 bersifat penting, perihal pengantar rekomendasi DPRK Lhokseumawe yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta tertanggal 4 Juli 2023.
Dalam jejak digital, masyarakat Kota Lhokseumawe yang mendukung, seperti Ridwan warga Uteun Bayi.
“Selama PJ Imran menahkodai pemerintahan Kota Lhokseumawe setahun ini,sangat banyak perubahan kemajuan yang terjadi,berbagai prestasi sudah diraih dalam masa yang sangat singkat,pengendalian dan penekanan inflasi periode Mei sampai Agustus 2022, dan menghasilkan urutan no 6 terbaik dari 13 Kota/Kabupaten se Indonesia dimana Pemko Lhokseumawe mendapat bantuan DID 10.7 M dari Pemerintah pusat pada Thn 2022. Pengendalian Stunting 27.4 persen sudah terdata dan tertangani dengan baik,sesuai data dari BKKBN Pusat,penanganan kebersihan yang terstruktur lewat Dinas DLH menghasilkan keindahan wajah Kota yang mulai indah,serta penanganan banjir yang tidak lagi menjadi langganan warga,serta penertiban tempat tempat liar yang disinyalir melanggar syariat sudah sangat tepat”.
Kemudian, Saifullah dan Bahrum dua pedagang kecil pasar Lhokseumawe ini juga mengharapkan PJ Imran layak melanjutkan tugasnya, dimana selama ini dia dan Teman temanya se-profesi mendapatkan kenyaman dalam berdagang dengan tidak adanya genangan air akibat curah hujan dan perbaikan sarana jalan dan lokasi usahanya yang bersih dan bagus.
Masa periode pertama kepemimpinan Dr imran, sudah banyak terobosan yang dilakukan dalam menata kota lhokseumawe menjadi lebih baik. Pembangunan Lhokseumawe terutama pada pembenahan sektor publik selama ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran telah melaksanakan tugas menata kota dengan baik dan patut dihargai.
Dosen dan Antropolog Unimal T Kemal Fasya,
"Prestasi Pj Walikota Lhokseumawe sebuah capaian yang baik. Contohnya penataan pasar, Inventarisasi aset Lhokseumawe baik yang terlantar atau tukar guling, efektivitas realisasi anggaran dan menjemput proyek APBN untuk realisasi di kota Lhokseumawe" kata Kemal Fasya
Lalu capaian lain adalah mendapat penghargaan dari Katadata dalam keterbukaan data dan pelayanan investasi di regional Sumatera, meningkatkan kinerja dari pelaksanaan kegiatan dari dana desa, serta realisasi APD, memperoleh dana insentif dari dana daerah sebesar Rp 30,9 miliar sehingga Pemkot dapat meningkatkan beberapa fungsi pasar yang ada di Kota Lhokseumawe, menerima penghargaan BI Award tahun 2022 atas keberhasilan sebagai pengendali inflasi terbaik kategori IHK, menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan UHC dari BPJS ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mendorong 95% penduduk menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional. Kota Lhokseumawe sendiri sesuai dengan data cakupan jaminan kesehatan masyarakat berhasil mencapai 100% ".
Dalam kesempatan yang sama, Dr Damanhur Lc MA. Ekonom dan dosen Unimal, mencatat kepuasaan masyarakat dan yang dirasakan selama Dr Imran memimpin Kota Lhokseumawe.
"Yang pasti masyarakat rasakan, ujar Damanhur adalah mengatasi banjir, contoh kalau hujan deras maka satu jam setengah air sudah surut, kebersihan kota yang sudah kelihatan. Kemudian Imran berhasil menata birokrasi Pemko, mengatasi Inflasi Kota Lhokseumawe dan menghadirkan bazar melalui UMKM. Terobosan Pj. Walikota LHokseumawe Dr Imran ke dalam dan keluar Pemko pantas dihargai"
Upaya yang dilakukan diantaranya kedisiplinan ASN dan non ASN meningkat, gerakan masyarakat Lhokseumawe bersih (GMLB) tiap hari Jumat, menjalin silaturrahmi dengan insan Pers, membagi bendera merah putih, evaluasi dan tindaklanjut atas bangunan yang belum berfungsi, terbengkalai di Lhokseumawe, membuka gerai UMKM serta terobosan lain. [Adv]