Pertamina Tambah Suplai Elpiji 3 Kg di Aceh Selama Perayaan Maulid Nabi

Pertamina Tambah Suplai Elpiji 3 Kg di Aceh Selama Perayaan Maulid Nabi
Ilustrasi Foto Pekerja menata tabung elpiji 3 kg di gudang distribusi - Foto: AI

LHOKSEUMAWE – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menambah suplai elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Penambahan pasokan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat yang biasanya meningkat selama tradisi kenduri maulid.

Di Aceh, peringatan Maulid Nabi berlangsung meriah hingga empat bulan lamanya. Tradisi ini identik dengan kenduri massal di berbagai daerah, sehingga konsumsi LPG rumah tangga maupun acara masyarakat cenderung meningkat. Untuk itu, Pertamina menyalurkan tambahan fakultatif elpiji subsidi 3 kg sebesar 105 persen dari alokasi normal 147.280 tabung.

SAM Retail Aceh Pertamina Patra Niaga, Misbah Bukhori, mengatakan penyaluran tambahan tersebut bertujuan menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat selama momen keagamaan. “Kami menambah suplai LPG 3 kg sebesar 105 persen dari alokasi harian normal, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya, Sabtu (6/9/25).

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah momentum penting keagamaan dan budaya masyarakat Aceh. “Dengan tambahan pasokan fakultatif ini, kami pastikan distribusi elpiji berjalan lancar melalui jalur resmi Pertamina, sehingga masyarakat dapat merayakan Maulid Nabi dengan tenang,” katanya.

Selain menyalurkan elpiji subsidi 3 kg, Pertamina juga menyediakan produk non-subsidi Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg sebagai alternatif bagi rumah tangga menengah ke atas. Produk ini diklaim lebih berkualitas dan aman digunakan.

Pertamina mengimbau masyarakat membeli elpiji melalui pangkalan resmi sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah. Jika menemukan indikasi kelangkaan atau penyelewengan distribusi, masyarakat dapat melapor melalui Pertamina Call Center 135 atau aplikasi MyPertamina. [ ]