Mahasiswa Lhokseumawe Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Batuphat
LHOKSEUMAWE – Dua hari pasca musibah kebakaran di Batuphat Timur Kota Lhokseumawe, Minggu (2/7/23) Ikatan Mahasiswa Kota Lhokseumawe (IMKL) mengunjungi korban di tenda pengungsian.
Ketua IMKL Rizki mengatakan sejak kebakaran terjadi, IMKL turun kelapangan menggalang dana dijalanan untuk membantu korban yang kini kehilangan harta benda.
“Kedatangan kami kesini untuk menyerahkan hasil donasi dari penggalangan dana dijalan, harapannya bisa bermanfaat untuk korban yang kini harus tinggal di tenda penampungan sementara” ujar Rizki
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan logistik berupa beras,telur,mie instan dan air mineral untuk keperluan tanggap darurat.
Menurut Rizki IMKL hadir menjumpai korban sebagai wujud simpati para mahasiswa kota Lhokseumawe terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kemalangan, sekaligus melihat dan mendengar langsung kondisi korban yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal.
“Korban saat ini membutuhkan perhatian kita bersama, karena tidak ada harta yang bisa diselamatkan, terutama kebutuhan perlengkapan sekolah” kata Rizki
Memang pemerintah Kota Lhokseumawe, sudah turun ke lokasi dan memberikan bantuan tanggap darurat serta menyediakan tenda untuk tempa tinggal sementara namun dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan kesehatan terutama untuk anak-anak. Selain itu menurut Rizki korban juga mengalami trauma dan saat ini masih dalam proses Healing.
Rizki menjelaskan 8 Kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa saat ini kehilangan tempat tinggal dan terganggu kehidupan akibat kebakaran yang menimpa mereka.
Kebakaran terjadi di Dusun A Lorong Baru Desa Batuphat Timur Kota Lhokseumawe, Jum’at (30/6/23) sekira pukul 01.30 dini hari yang diduga akibat akibat arus pendek listrik.
Tujuh rumah berkonstruksi semi permanen tak bisa diselamatkan, satu orang Sarwedi (29) mengalami luka bakar.
Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Sadli menyebutkan korban kebakaran terdiri dari Mawardi Hasan (pemilik kontrakan), Mauhammad Rafi, Zulkarneni, Abbas Hasan, Sabaruddin, Husaini, Rudiansyah, Halimah dan Hamidah [R25]