Ketua KNPI Pirak Timu Tegas Ingatkan Bobby Nasution: Jangan Salah Kaprah.

Ketua KNPI Pirak Timu Tegas Ingatkan Bobby Nasution: Jangan Salah Kaprah.
Ketua KNPI Pirak Timu Aceh Utara, Tgk. Aris Munandar. - Foto : Dok. Aris

‎Aceh Utara – Ketua KNPI Pirak Timu, Tgk. Aris Munandar, menegaskan bahwa kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang melakukan razia terhadap truk pengangkut sembako dari Medan ke Aceh maupun hasil produksi pertanian dari Aceh ke Medan hanya karena menggunakan pelat nomor BL, adalah tindakan keliru dan merugikan.

‎Menurut Aris, kebijakan tersebut mencerminkan sikap seorang pejabat yang tidak menghargai hubungan antar daerah. 

‎Padahal, Menteri Dalam Negeri telah berulang kali menekankan bahwa inflasi salah satunya dipicu oleh terhambatnya pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok antarwilayah.

‎Jika jalur distribusi Aceh–Sumut dipersulit, maka tidak hanya Aceh yang dirugikan, tetapi juga masyarakat Sumatera Utara.

‎‎“Selama ini hasil pertanian Aceh, termasuk sembako, justru menopang kebutuhan masyarakat Sumatera Utara. Kalau razia seperti ini diteruskan, petani Aceh akan enggan melepas hasil produksinya ke Medan karena harga jual semakin merosot. Ini jelas tindakan gegabah dan tidak visioner,” tegas Aris.

‎Ia mengingatkan bahwa sejarah panjang hubungan Aceh dan Medan telah berjalan harmonis selama puluhan tahun. Distribusi barang dari Medan ke Aceh maupun sebaliknya membuat roda perekonomian kedua daerah berputar.

‎“Medan bisa bersinar karena ada hubungan erat dengan Aceh. Jangan sampai dirusak hanya karena kebijakan seumur jagung yang tidak masuk akal,” tambahnya.

‎Aris juga menegaskan kepada para pelaku usaha angkutan agar tidak gentar menghadapi kebijakan sepihak tersebut. “Ini urusan lintas Sumatera, ada Gubernur Aceh yang akan mengurus. Jangan sampai masyarakat dibuat resah oleh kebijakan yang tidak bijak,” ujarnya dengan nada kecewa.

‎Untuk itu, Ketua KNPI Pirak Timu mendesak Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat agar segera turun tangan.

‎“Jangan anggap persoalan ini sepele. Kalau dibiarkan, bisa merusak hubungan baik antara Aceh dan Sumatera Utara, padahal kita ini adalah tetangga yang seharusnya saling menguatkan, bukan saling mempersulit,” tutup Aris Munandar. [ ]