Implementasi Pembelajaran Digital: Dosen Unimal Selenggarakan Pelatihan Konten Media Virtual Reality bagi Guru SMP N 7 Sawang

Implementasi Pembelajaran Digital: Dosen Unimal Selenggarakan Pelatihan Konten Media Virtual Reality bagi Guru SMP N 7 Sawang
Foto. Pembukaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMP N 7 Sawang

Aceh Utara - Tim Dosen Unimal menyelenggarakan kegiatan pengabdiankepada masyarakat bertajuk “Peningkatan Kompetensi Digital Guru melalui Pelatihan Pengembangan Media Virtual Reality (VR) Menggunakan Aplikasi MilleaLab”. Program berlangsung selama tiga hari, 22–24 September 2025, dengan melibatkan guru SMP Negeri 7 Sawang sebagai peserta utama. Kegiatan ini di pimpin oleh Tulus Setiawan, M.Pd.Si. (Dosen FKIP) sebagai ketua tim pelaksana, bersama dengan Halimatus Sakdiah, M.Pd. (Dosen FKIP), Rizki Suwanda, M.Kom. (Dosen FT), dan Munzir Absa, M.Si. (Dosen FKIP) sebagai anggota tim pelaksana. Kolaborasi lintas bidang ini menghadirkan perpaduan keilmuan pedagogi dan keterampilan teknis untuk mendukung inovasi pembelajaran berbasis digital.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan sambutan ketua pelaksana dan Kepala SMP Negeri 7 Sawang. Dalam sambutannya, Tulus Setiawan, M.Pd.Si., selaku ketua pelaksana menekankan bahwa pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan yang dapat diimplementasikan langsung didalam kelas. “Teknologi VR memberi peluang besar untuk menghadirkan pembelajaran secara imersif, interaktif, yang mendukung era pembelajaran digital. Siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mengalami dan mengeksplorasi konsep secara lebih mendalam,” ujarnya. Selanjutnya Kepala SMP Negeri 7 Sawang, Nurmalia, S.Pd. turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, pelatihan ini relevan dengan kebutuhan guru yang harus siap beradaptasi dengan teknologi mutakhir di ruang kelas. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi mutakhir sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini, khususnya untuk membangun pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi siswa. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung implementasi pendekatan deep learning dalam upaya menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan berkelanjutan.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan empat materi utama. Pertama, “Pedagogi Digital: Pendekatan Pembelajaran Abad 21”, membekali guru agar mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu belajar yang bermakna. Kedua, “Instalasi dan Pengenalan Fitur Aplikasi Millealab”, sebuah aplikasi berbasis cloud untuk pengembangan konten VR tanpa perlu pemrograman rumit. Ketiga, “Perancangan dan Pembuatan Template Konten Virtual Reality”, konten VR yang berfungsi sebagai panduan alur pembelajaran. Keempat, “Pembuatan dan Pengembangan Konten Virtual Reality”, yang melibatkan praktik langsung, mulai dari menambahkan objek 3D hingga menciptakan interaksi sederhana untuk siswa.

Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama ketika guru dengan bimbingan tim dosen mulai menghasilkan prototipe konten VR sederhana sesuai mata pelajaran masing-masing. Banyak guru mengaku pengalaman ini membuka wawasan baru tentang potensi VR dalam menjelaskan konsep yang abstrak dan sulit divisualisasikan melalui metode konvensional. Antusiasme ini menunjukkan bahwa guru memiliki potensi besar dalam beradaptasi dengan teknologi baru, selama diberikan pendampingan yang tepat.

Selain meningkatkan kompetensi guru, kegiatan ini juga diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membangun ekosistem pendidikan digital. Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Sawang menambahkan bahwa program semacam ini perlu terus berlanjut agar guru semakin percaya diri memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Foto. Penandatanganan Implementasi Kerjasama FKIP UNIMAL denganSMP N 7 Sawang

Dengan berakhirnya pelatihan pada 24 September 2025, tim dosen berharap kepada guru-guru peserta pelatihan mampu menerapkan keterampilan yang diperoleh serta menularkannya kepada rekan sejawat. Transformasi digital di bidang pendidikan diyakini bisa terwujud melalui gerakan bersama dan keberlanjutan program yang serupa.