Hafis Al Farisy, Nahkodai Yayasan Putera-Puteri Aceh Dua Tahun Ke Depan

Penulis : Penulis
Editor : Tim Editor Marjinal
Jan 16, 2022 12:30
0

Hafis Al Farisy, Nahkodai Yayasan Putera-Puteri Aceh Dua Tahun Ke Depan
Prosesi Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Yayasan Putera-Puteri Aceh (YPPA) Periode 2022-2024 di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe - Foto : Doc. YPPA

LHOKSEUMAWE. - Hafis Al Farisy dikukuhkan sebagai Ketua Umum Yayasan Putera-Puteri Aceh Periode 2022-2024 yang digelar di Aula Kantor Walikota, (15/01/22).“Muda Berkarya, Muda Berprestasi” tema yang diusung dalam pengukuhan dan pelantikan ini, yang turut dihadiri Azhari, ST., S.Pd., TG.r Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe dan Ir. Mehrabsyah, MM mewakili Walikota/Wakil Walikota Lhokseumawe

“Tema pelantikan dan pengukuhan hari ini adalah MUDA BERKARYA, MUDA BERPRESTASI sangat menarik dan patut kita apresiasikan. Mengingat, dewasa ini kaum milineal sangat rentan ke hal-hal negatif, terutama penyalahgunaan narkoba dan hal-hal lainnya yang tidak bermanfaat. Maka melalui yayasan ini, kita berharap mampu menawarkan solusi atas persoalan-persoalan kekinian terkait hal-hal positif dan siap menampung bakat putera-puteri Lhokseumawe dan Aceh umumnya ke berbagai even, baik daerah maupun nasional” ungkap Azhari, ST., S.Pd., TG.r Anggota DPRK Lhokseumawe yang juga penasehat Yayasan Putera-Puteri Aceh.

Sementara, Rahmat, SH, Pendiri Yayasan Putera-Puteri Aceh menjelaskan:

“Pada hari ini, Yayasan Putra-Puteri Aceh telah mendimisionerkan kepengurusan lama (periode 2019-2021) dan telah melantik pengurus baru (periode 2022-2024). Hafis Al Farisy Sebagai Ketua Umum dan Aulia Rahman sebagai Wakil Ketua. Kepengurusan baru ini didominasi oleh kaum-kaum milineal, usia berkisar 18 sampai 22 tahun”.

Lanjutnya, “Yayasan ini berawal didirikan Tahun 2019 dalam rangka pencarian bakat para generasi Aceh di bidang kebudayaan dan lingkungan, pariwisata, pemuda dan pemuda serta sosial agar dapat mempromosikan keindahan dan keramahan aceh ke seluruh penjuru nusantara dan manca negara. Pemuda Islami, Berprestasi, Berbudaya dan Beretika adalah kriteria utama kami dalam penyelenggaraan ajang pencarian bakat. Jadi, setiap peserta tidak hanya mengandalkan kecantikan dan kepintarannya. Namun memiliki kepribadian yang baik sebagai cerminan karakter pemuda Aceh yang ramah”.

Pada kesempatan ini juga, Rahmat juga mengutarakan berbagai ajang yang telah diikuti dan prestasi-prestasi yang telah diraih Yayasan Putera-Puteri Aceh dalam dua tahun terakhir, yakni;

Tahun 2020; Runner Up satu Miss Asia Indonesia,  Runner Up Miss Asia Global Indonesia, Winner Miss Glam World Indonesia, Runner Up Puteri Kebudayaan Nusantara, Best Advokasi Putera Kebudayaan Nusantara, Runner Up Miss Interglobal Indonesia dan yang terakhir Miss Polo Indonesia Elegan.

Sementara,Tahun 2021; Miss Teen Star Indonesia Intelegensia, Putera Kebudayaan Nusantara, Top Model Putera Kebudayaan Nusantara, dan Best Advokasi Putera Kebudayaan Nusantara.

Sebagai Ketua Baru, Hafis Al Farisy menaruh harapan dan menitipkan pesan, “Yayasan Putera-Puteri Aceh ini adalah platform untuk wadah berkontribusi, berkreasi, berinovasi dan berekspresi dalam membangun negara. Harapan besar kami, bagi muda-mudi untuk bergabung dalam yayasan kami ini untuk saling berbagi pengalaman, coaching dengan mereka yang ahli dibidangnya sehingga dapat mengubah mindset kita, dari hal yang negatif ke arah yang lebih berguna”. (Nanda Al Bintang/25)