Jembatan Krueng Sawang Ambruk, Akses Warga Terganggu! Apa Solusinya?

Jembatan Krueng Sawang Ambruk, Akses Warga Terganggu! Apa Solusinya?
Jembatan baja penghubung antara Desa Lhok Cut dan Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, runtuh setelah diterjang banjir pada Senin malam (27/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga saat ini jembatan tersebut tidak dapat dilalui - FOTO : PROHABA

Aceh Utara - Jembatan Krueng Sawang yang menghubungkan Desa Lhok Cut dan Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, ambruk akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada jembatan yang merupakan salah satu akses utama bagi warga sekitar.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut ambruk akibat cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan pedalaman. Meski demikian, warga tidak terisolasi karena telah dibangun jembatan gantung baru yang selesai pada Desember 2024. Jembatan gantung tersebut dapat digunakan oleh kendaraan roda empat, meskipun truk pengangkut material berat, seperti truk sawit, harus melalui jalur alternatif ke Gerugok, Kabupaten Bireuen.

"Jembatan gantung yang baru ini masih dapat mengakomodasi kendaraan roda empat, jadi warga tidak terlokalisir. Akses tetap lancar," jelas Muhammad.

Untuk pembangunan jembatan permanen yang baru, pemerintah daerah mengajukan dana sebesar Rp 35 miliar. Mengingat status jalan tersebut sebagai jalan provinsi, anggaran pembangunan jembatan harus diajukan ke Pemerintah Provinsi Aceh. "Kami telah mengusulkan suratnya ke Provinsi Aceh, semoga segera ada anggaran untuk pembangunan jembatan yang lebih permanen," tambah Muhammad.

Meskipun jembatan ambruk, upaya pemulihan dan perbaikan akses terus diupayakan agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat setempat.