Angka Penderita HIV/AIDS di Lhokseumawe terus bertambah, Ada Kaitannya Dengan Perilaku Seks Bebas.
LHOKSEUMAWE - Total penderita HIV/AIDS Kota Lhokseumawe tahun 2024 mencapai 106 kasus, meningkat di banding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza menyebutkan, tahun 2022 terdapat 4 kasus, pada 2023 bertambah 10 kasus dan di 2024 ini terhitung Januari - Juni sudah tercatat 14 kasus baru.
" Bahkan ada bayi berusia 11 bulan meninggal akibat positif HIV/AIDS yang tertular dari orang tuanya di tahun 2022,"kata Safwaliza, Jumat (12/7/24).
Kandinkes Lhokseumawe, Safwaliza
Menurut dia, penderita HIV mendapatkan perawatan dan pendampingan secara gratis di Puskesmas maupun rumah sakit.
Masyarakat diminta tidak menjauhi penderitanya, yang perlu dihindari penyakitnya
Hasil tracking penularan HIV di Lhokseumawe didominasi oleh kaum pria, penyebabnya dominan karena seks bebas.
Sedangkan faktor lain, akibat penggunaan narkotika lewat jarum suntik yang dipakai secara bersama-sama.
"Untuk menekan angka penderita HIV tim bekerjasama dengan pihak terkait kerap melakukan sosialisasi ke sekolah- sekolah bahkan ke desa- desa,"katanya.
Semua pihak dihimbau bersama-sama untuk melakukan pencegahan HIV ini, sosialisasi harus dilakukan masif ke semua pihak.
"Peningkatan penderita HIV/AIDS yang kian meningkat ini perlu menjadi perhatian bersama baik itu masyarakat, kinerja tim pendamping lapangan dan petugas Puskesmas agar angka tersebut tidak terus bertambah" pungkasnya. [R25]
