Bursa Calon Rektor ISBI Aceh Dibuka, Ini Mekanisme dan Syaratnya
ACEH BESAR - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh memulai tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) untuk masa jabatan 2022–2026. Pengumuman jadwal Pilrek dilaksanakan oleh Panitia Pilrek ISBI Aceh, di Ruang Rapat Rektorat ISBI Aceh, Selasa (16/8/22).
Dalam pelaksanaan Pilrek tersebut, Senat ISBI Aceh yang diketuai oleh Benny Andiko, M.Sn telah menetapkan susunan panitia pilrek, dan menyusun jadwal yang telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua Panitia Pilrek ISBI Aceh tahun 2022, Ir. Syahrizal, MT., yang juga Wakil Rektor Bidang Non Akademik, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Marjinal.id mengatakan, jadwal Pilrek ISBI yang telah ditetapkan pengumuman dan pendaftaran bakal calon rektor dimulai pada 16 hingga 31 Agustus mendatang. Selanjutnya pengumuman penetapan bakal calon rektor akan dilaksanakan pada 7 September 2022.
Ia menambahkan, pada 13 September 2022, para calon Rektor yang telah ditetapkan oleh Senat ISBI Aceh dijadwalkan akan menyampaikan visi, misi, program kerja bakal calon rektor serta penyaringan calon rektor dalam rapat senat terbuka. Di hari yang sama pada rapat senat tertutup akan ditetapkan 3 calon rektor.
Lanjut Syahrizal, penyerahan 3 nama calon Rektor ke Menteri akan dilaksanakan pada 15 September 2022. Sementara pemungutan suara Bakal Calon Rektor ISBI Aceh Periode 2022-2026 oleh Senat bersama Menteri dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang. Rangkaian Pilrek akan ditutup dengan agenda penetapan dan pelantikan rektor terpilih yang dijadwalkan dilaksanakan pada 22 Desember 2022.
“Kami tentunya mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk ikut berpartisipasi menjadi bakal calon Rektor ISBI Aceh,” ujar Ir. Syahrizal, MT.
Selain itu, Syahrizal juga menjelaskan persyaratan Calon Rektor ISBI Aceh merujuk pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017, diantaranya calon rektor harus berstatus pegawai negeri sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah Lektor Kepala, berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun.
Pada saat dilantik, calon rektor juga memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 (dua) tahun di PTN, atau paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
Selain itu, persyaratan lainnya, calon rektor harus berpendidikan doktor (S3), hingga tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Persyaratan selengkapnya dapat diakses melalui laman resmi pilrek ISBI Aceh di pilrek.isbiaceh.ac.id yang mulai hari ini kami luncurkan,” ujar Syahrial.
Membawa Kemajuan Bagi ISBI Aceh
Sementara Ketua Senat ISBI Aceh, Benny Andiko, M.Sn., mengatakan agenda Pilrek ISBI Aceh Tahun 2022 merupakan agenda penting untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi ISBI Aceh ke depan.
Benny Andiko, M.Sn juga berharap, para generasi terbaik bangsa dapat berpartisipasi dalam Pilrek ISBI Aceh untuk masa jabatan 2022–2026.
“Berbagai program untuk peningkatan kualitas atau mutu akademik menjadi poin utama dalam pemilihan Rektor ISBI Aceh tahun ini. Sebab, mutu akademik adalah kunci untuk ISBI Aceh dapat menunaikan tugas yang diemban,” ujarnya.
Benny Andiko, M.Sn menyebut, pemimpin kedepan yang terpilih diwajibkan meneruskan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh rektor sebelumnya, bahkan harus lebih baik. Tugas utama yang selama ini diemban ISBI Aceh sesuai dengan visinya yaitu mewujudkan lembaga pendidikan tinggi Sseni dan budaya yang menghasilkan insan akademis, kreatif, mandiri, berkepribadian, dan berbudaya.
Dalam kegiatan peluncuran agenda Pilrek ISBI Aceh dan sosialisasi tersebut, turut hadir Rektor ISBI Aceh Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Wildan, M.Pd, Anggota Senat ISBI Aceh, anggota Panitia Pilrek ISBI Aceh tahun 2022, Koordinator Hubungan Masyarakat ISBI Aceh Nurul Aflah, S.I.Kom serta sivitas akademika ISBI Aceh. [Nanda AB]