Ilham Pangestu Siapkan Pembangunan Terminal Lhokseumawe , Mulai Aktif Sebelum Lebaran
LHOKSEUMAWE - Meskipun belum diresmikan, terminal Bus Kota Lhokseumawe yang baru berlokasi di Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe mulai aktif beroperasi sebelum Ramadhan 1444 H (2023).
Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kelancaran arus mudik dan arus balik di Propinsi Aceh.
"Transportasi darat khususnya Bus adalah andalan masyarakat Aceh, jadi terminal harus menjadi perhatian khusus" ungkap anggota Komisi V DPR RI, Ilham Pangestu, Selasa (25/4/23).
Lhokseumawe salah satu daerah pemilihan (Dapil) Ilham Pangestu selain Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireun, Bener Meriah dan Aceh tengah (Dapil-2)
Hasil jaring aspirasi dengan masyarakat di Lhokseumawe, politisi Partai Golkar ini melihat, terminal menjadi salah satu kebutuhan yang perlu diprioritaskan mengingat masyarakat Aceh khususnya wilyah Dapil-2 mengandalkan perjalanan darat khususnya Bus, baik dalam kota maupun antar propinsi.
Bus satu-satunya Moda andalan masyarakat, tidak ada kereta api atau kapal laut diwilayah ini, sementara pesawat terbang aksesnya sangat terbatas.
Karena itu menurut Ilham, sebagai Kota transit Lhokseumawe butuh terminal skala Nasional (Tipe A) yang menghubungkan antar Kota dan antar propinsi.
Pembangunan terminal ini menjadi pokok pikirannya (Pokir) yang kemudian disampaikan kepada mitra kerja di komisi V yaitu kementrian perhubungan.
"Alhamdulillah di respon positif, sehingga pembangunan sudah rampung, hanya sisa sekitar 10 hingga 15 persen lagi, namun sekarang sudah layak digunakan" tambah Ilham.
Melalui dana aspirasinya tahun 2022 Ilham menempatkan 6,8 Milyar untuk pembangunan terminal tersebut, tahun ini anggaran itu meningkat menjadi 9,3 Milyar.
Ilham mengaku Lhokseumawe sebagai salah satu wilayah yang menjadi prioritas perhatiannya.
Karena pasca migas daerah dengan julukan petro dollar ini mulai terpuruk secara ekonomi dan terkesan mundur ke belakang.
Ilham mengatakan kelancaran akses transportasi akan menjadi pemicu meningkatnya perekonomian.
Terminal yang layak dengan standar nasional diharapkan akan mendorong investasi bidang transportasi.
Ilham juga berharap, kehadiran terminal Tipe A di Meunasah Mee Kandang Kota Lhokseumawe, secara ekonomi akan menimbulkan multiplier efek positif terhadap warga kota Lhokseumawe, khususnya masyarakat seputar terminal yang di ketahui bekas pusat konflik bersenjata sebelum damai Helsinki. [Ilham Fir/R25]
