Mahasiswa KKN Unimal di Pirak Timu, Sosialisasi Inovasi Pengolahan Rambutan Menjadi Asinan
ACEH UTARA - Melihat potensi buah rambutan yang melimpah di Gampong (Desa) Ulee Blang Kecamatan Pirak Timu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 18 yang dikoordinir Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hidayat S.H.,M.H menggagas aksi inovatifnya melalui pengolahan rambutan menjadi asinan, Rabu (06/07/22).
Menurut Ketua Kelompok 18, Husnul Fuadi, aksi inovatif tersebut berawal dari informasi yang mereka dapatkan dari salah satu warga, Nurhayati (60 tahun) yang menegaskan saat musim panen raya, rambutan di desa mereka itu hanya dijual ke pengepul buah saja dan sisanya kerap membusuk dan terbuang begitu saja.
“Saat panen, kami hanya jual rambutan ke agen buah (pengepul) yang datang ke desa kami, selebihnya terkadang membusuk dengan sendirinya, itupun apabila buahnya banyak panennya,” kata Husnul mengulang kembali petikan wawancaranya dengan Nurhayati.
Lanjutnya, kami terdorong untuk melakukan sosialisasi pembuatan asinan rambutan yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Pengolahan asinan rambutan ini tergolong mudah dan termasuk makanan yang banyak digemari khalayak umum dikarenakan rasanya yang unik dan kuahnya yang segar jika dikonsumsi saat dingin.
“Kegiatan ini diawali dengan membagikan asinan rambutan yang telah dibuat oleh Mahasiswa KKN PPM Kelompok 18 kepada ibu-ibu di Dusun Nurussalam Gampong Ulee Blang, selanjutnya memaparkan dan membagikan brosur cara membuat asinan rambutan tersebut," kata Husnul lagi.
Mahasiswa KKN Kelompok 18 bersama ibu-ibu di Dusun Nurussalam Gampong Ulee Blang, Foto: Ist.
Nurhayati selaku salah satu warga Gampong Ulee Blang sangat berterima kasih atas cara pengolahan rambutan yang telah disampaikan kepada ia dan rekannya.
“Kami baru terpikir, buah rambutan ini bisa dijadikan asinan dan akan tahan lama tentunya, dan juga akan menjadi peluang usaha baru di desa kami, terima kasih buat kalian semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hidayat, S.H.,M.H., mengatakan dengan kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN PPM kelompok 18 sangat positif dan membantu sekali masyarakat di desa dalam hal pengolahan rambutan menjadi asinan.
"Jika ini diseriusi, maka akan menambah pemasukan pendapatan warga karena hasilnya bisa dijual. Adapun respon masyarakat terhadap sosialisasi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa sangat baik dan senang," harapnya.
Sekedar informasi, para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 18 adalah Husnul Fuadi dan Mauliana (Pendidikan Matematika), Almusyawir, F. (Teknik Mesin), Reza Syahputra (Teknik Industri), Masrina (Pendidikan Kimia), Juliana (Pendidikan Bahasa Indonesia), Junika Rose (Pendidikan Fisika), Nanda Fitria (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Yulianda ( Teknik Sipil), dan Aulia Rabbi (Teknik Arsitektur). [Junika Rose/NAB]